Nasional Bola

Sutan Zico Ingin Bertandem dengan Boaz Solossa di Persipura Jayapura

Terkadang, proses pembelian akan jauh lebih mudah dilakukan ketika si pemain mengidolakan salah satu pemain senior di klub yang mengajukan penawaran. Maka, jika hal tersebut benar adanya, Persipura Jayapura tentu akan lebih mudah mendapatkan tanda tangan Sutan Zico, salah satu pemain muda menjanjikan dari timnas Indonesia U-16.

Nama lengkapnya adalah Sutan Diego Armando Zico. Sebuah nama yang menggetarkan, kombinasi dari dua legenda sepak bola. Ia masih berusia 15 tahun, seorang calon predator kotak penalti yang tulen, dan punya cita-cita berduet dengan Boaz Solossa di Persipura Jayapura. Apakah Sutan Zico bisa mewujudkan impiannya?

“Kalau saya boleh memilih, saya ingin bermain di Persipura bersama Boaz,” kata Sutan Zico saat pembukaan kompetisi Liga Topskor U-13 di Lapangan Universitas Trisakti, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu, seperti dikutip oleh laman resmi Liga 1 Indonesia. Mengapa pemain jebolan SSB Bina Taruna ini mengidolakan Boaz?

Bagi Zico, kapten Persipura tersebut memang mempunyai kemampuan di atas rata-rata pemain Indonesia. Oleh sebab itu, sosok Boaz adalah panutan yang ideal bagi dirinya. Tentu, dengan menyandang tanda kapten, setidaknya menjadi gambaran sosok Boaz yang menjadi pemimpin, baik di dalam maupun luar lapangan.

Selain keberadaan Boaz, Sutan Zico sendiri mengakui bahwa Persipura punya daya tarik tersendiri. Memang, dalam beberapa tahun terakhir, Persipura selalu menyajikan sepak bola atraktif, modern, dan penuh kreativitas.

“Timnya bagus dan solid. Makanya saya tertarik bergabung dengan Persipura,” kata pemain kelahiran Jakarta, 7 April 2002 itu, yang menjadi top skor kualifikasi Piala Asia U-16 2018 dengan mencetak 10 gol.

Dengan pengakuan yang gamblang seperti itu, tentunya akan sangat menguntungkan apabila Persipura segera mewujudkan impian Sutan Zico. Selain usia yang masih sangat muda, Sutan Zico punya bakat dan dasar kemampuan yang cukup matang untuk menjadi penyerang masa depan timnas Indonesia.

Dari video di atas, pembaca bisa menemukan bahwa Sutan Zico punya beberapa bekal untuk menjadi penyerang berbahaya di Liga Indonesia. Yang pertama adalah ketenangan, terutama ketika mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti. Sutan Zico tidak asal menendang bola, melainan mengarahkan ke jalur yang benar. Artinya, tingkat kepercayaan dirinya juga bagus.

Bekal kedua adalah teknik menendang bola. Ketika ditekan dua bek lawan, Sutan Zico tak sekadar melepas bola ke arah gawang. Ia melakukannya dengan tingkat presisi yang apik. Dengan punggung atau bagian kaki sebelah dalam, ia meletakkan bola di ruang yang sulit dijangku bek atau kiper lawan.

Fachri Husaini, pelatih timnas Indonesia U-16, juga melemparkan pujian untuk kelebihan Sutan Zico di depan gawang lawan. “Dia pemain bagus, penempatan posisi dan penyelesaian akhir dia juga bagus. Dia penyerang berbakat yang tahu kapan saat harus menggunakan kekuatan (otot) dan kapan harus berpikir menggunakan akalnya (otak).”

Bagaimana, Persipura? Mari wujudkan cita-cita wonderkid Indonesia satu ini.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen