Cara paling sesuai ketika tim mengalami musim yang buruk, adalah dengan melakukan pembenahan sesegera mungkin, dan bersiap untuk musim kompetisi selanjutnya. Hal ini juga berlaku terhadap Persib Bandung yang tampil jauh di bawah ekspektasi pada kompetisi Go-Jek Travelok Liga 1 musim kali ini. Dengan persiapan dan launching tim yang menghebohkan, Maung Bandung hanya berada di papan tengah klasemen, dan bisa jadi itulah posisi mereka di akhir musim nanti.
Persiapan untuk musim selanjutnya segera dilakukan. Manajer Persib, Umuh Muchtar, bahkan mengaku sudah mengantongi nama-nama pemain baru agar Persib bisa tampil lebih baik di musim depan. Di antara nama-nama yang dikaitkan, selain Hansamu Yama Pranata yang diproyeksikan untuk menambah kekuatan di lini pertahanan, ada satu nama lain yang bisa jadi akan kembali menggemparkan kancah sepak bola Indonesia. Persib berencana mendaratkan mantan penyerang Arsenal dan Manchester United, Robin van Persie.
Baca juga: Robin van Persie, Sundulan Terbang yang Menipiskan Benci
Seperti yang diketahui, kontrak van Persie dengan klub yang dibelanya saat ini, Fenerbahce, akan segera habis. Dan sejauh ini, belum ada tanda-tanda bahwa penyerang asal Belanda tersebut akan memperbaharui masa kerjanya di tim asal Turki tersebut. Peluang Persib untuk mendaratkan van Persie tentu terbuka lebar.
Secara mengejutkan, di awal tahun kemarin, mereka berhasil mendaratkan Michael Essien, maka jelas ada kemungkinan untuk Persib bisa mendaratkan van Persie. Apalagi ada kedekatan yang cukup baik antara van Persie dengan gelandang serang keturunan Belanda milik Persib, Raphael Maitimo.
Pertanyaan besar yang mesti diajukan selanjutnya adalah, apa yang bisa diharapkan Persib dari sosok seorang Robin van Persie?
Van Persie jelas akan memberikan dimensi penyerangan yang berbeda untuk tim Maung Bandung. Selain bisa dimainkan sebagai penyerang tengah, ia juga bisa dimainkan di sektor sayap dan juga penyerang lubang. Keberadaan van Persie bisa membuat penyerangan Persib menjadi lebih variatif.
Van Persie bisa bergerak ke area sayap untuk membuka ruang bagi para pemain lain. Ia juga termasuk tipe penyerang yang bisa turun ke area yang lebih dalam untuk menjemput bola. Keberadaan van Persie bisa jadi membuat adanya lebih banyak pergerakan di lini depan Maung Bandung yang juga dianggap bermasalah di musim kompetisi kali ini.
Meskipun demikian, apabila Persib dan Bobotoh mengharapkan van Persie bermain sama seperti masa-masa terbaiknya di Inggris, jelas bukan hal yang tepat. Mengharapkan van Persie berlari kencang melawati para pemain bertahan, lalu menembak bola dengan tendangan voli kaki kiri seperti yang biasa ia lakukan tentu bukan sesuatu yang benar-benar tepat.
Van Persie memang sempat masuk daftar salah satu penyerang dunia kelas atas, tetapi ia kini sudah berusia 34 tahun. Kecepatan dan stamina van Persie jelas sudah tidak berada di tahapan yang sama ketika ia masih bermain di Liga Primer Inggris. Apalagi, seperti yang diketahui, bahwa ia memiliki riwayat cedera yang tidak terlalu baik di lututnya.
Yang bisa diharapkan dari van Persie adalah kemampuan secara teknis dalam urusan mencetak gol, dan pengalaman bermainnya di kancah sepak bola dengan level yang lebih baik. Dan lagi-lagi, kedatangan van Persie sudah pasti akan memberikan asupan terhadap sisi komersil dan finansial terhadap tim Persib Bandung.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia