Nasional Bola

Cara Michael Essien Mendekat pada Bobotoh dan Sepak Bola Indonesia

Sejak diperkenalkan sebagai pemain baru Persib Bandung pada 14 Maret 2017, Michael Essien langsung menarik perhatian. Memang bukan kali pertama, tetapi setelah sekian lama, akhirnya bintang sepak bola dunia akan bermain di Indonesia. Statusnya sebagai marquee player membuat Essien semakin spesial saja. Kedatangan Essien kemudian ‘memancing’ mendaratnya bintang-bintang sepak bola kelas dunia lain ke Indonesia.

Yang terbayang sebelumnya adalah, karena merupakan aset seharga 11 Milyar, akan banyak sekali kesan ekslusif dari pemain asal Ghana ini. Ia akan sulit ditemui dan Persib akan lebih sering melakukan latihan tertutup. Tetapi kejadian yang terjadi selama dua bulan terakhir mematahkan seluruh persepsi tersebut.

Yang terjadi justru di luar perkiraan sebelumnya. Essien ternyata merupakan pribadi yang ramah dan terbuka. Belum lagi ternyata baru diketahui bahwa pemilik medali juara Liga Champions Eropa ini merupakan sosok yang jenaka. Essien ternyata merupakan sosok yang humoris dan aksinya bisa membuat Anda terpingkal-pingkal.

Yang pertama adalah ketika ia muncul di kanal YouTube milik kapten tim Persib, Atep TV. Adegan bertempat di acara launching tim Persib yang akan berlaga di Go-Jek Traveloka Liga 1. Diwawancarai pendapatnya tentang acara peluncuran tim, Essien mengaku sangat terkesan dengan para Bobotoh, dan mengaku itu adalah acara peluncuran tim yang terheboh yang pernah ia lakukan. Dan reaksi selanjutnya yang ia munculkan akan membuat Anda tertawa.

Aksi lain adalah ketika Essien memimpin rekan-rekannya untuk melakukan Viking Clap. Gimmick tepukan akhir laga yang dilakukan oleh tim Islandia di Piala Eropa 2016 lalu, yang kini diadopsi oleh tim Persib. Tingkah jenaka Essien tak ayal membuat penggawa Persib lain tertawa. Pun ketika ia bersama bintang-bintang nasional mengucapkan salam jelang gelaran GT Liga 1. Essien membuat semua orang tertawa.

http://www.instagram.com/p/BSwIov-Aoja/

http://www.instagram.com/p/BStNBw1A-c4/

Yang terbaru adalah ketika ia ‘menganggu’ Umuh Muchtar, manajer Persib di sela-sela sebuah sesi wawancara. Essien nampaknya punya nyali begitu besar untuk menganggu seorang Umuh Muchtar yang sedang wawancara oleh awak media. Ia kemudian panik ketika sang manajer menanyainya dengan bahasa Indonesia.

Tetapi lebih dari itu, ada hal lain yang membuat Essien menjadi luar biasa. Ia tidak segan berbaur dengan lingkungan sekitarnya. Essien tidak membatasi ruang gerak dirinya sendiri. Ia sempat berfoto dengan anak yatim di acara santunan yang dilakukan oleh skuat Maung Bandung. Dan yang paling luar biasa menurut saya pribadi adalah ketika ia menggendong seorang Bobotoh cilik dalam sebuah sesi latihan.

http://www.instagram.com/p/BS1Frhpl5II/

http://www.instagram.com/p/BSyd0Y-AhVT/?taken-by=hooliganbdgcloth

Gerak-gerik Essien memberikan potensi bahwa ia setidaknya akan dikenang baik apabila ia pergi dari Bandung. Sejauh ini ia memberikan kenangan yang baik dan kesan bahwa ia merupakan sosok yang bisa dicintai. Kalau merujuk kata-kata milik Dwayne Johnson, Essien adalah ‘People’s Champions’. Ia berusaha mengakrabkan diri dan berbaur di lingkungan baru bagi dirinya.

Ya untuk lebih sederhananya, insiden antara ia dan Yabes Roni pun bisa dibilang adalah cara perkenalannya kepada kancah sepak bola Indonesia.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia