Nasional Bola

Sengitnya Perburuan Zona Piala AFC di Liga 1

Dengan enam pekan tersisa, persaingan panas yang terjadi di Go-Jek Traveloka 1 tak hanya melibatkan para kandidat juara dan mereka yang terancam degradasi, tapi juga klub-klub yang memperebutkan tiket ke Piala AFC musim depan.

Hingga pekan ke-28, Bali United, Madura United, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura, memiliki potensi yang sama besar untuk lolos ke kasta kedua di kompetisi antarklub se-Asia itu. Di klasemen sementara, Bali United memimpin di zona ini dengan 55 poin, diikuti Madura United, PSM, dan Persipura. Selisih poin di antara mereka sangat tipis, hanya berkisar antara dua sampai tiga poin saja.

Dengan asumsi Bhayangkara FC akan lolos ke play-off Liga Champions Asia, Bali United memiliki peluang yang paling besar untuk lolos ke Piala AFC, jika dihitung di atas kertas. Di enam pertandingan sisa, hanya PSM yang kemungkinan dapat menjadi batu sandungan Serdadu Tridatu, karena pertandingan akan digelar di Stadion Mattoanging pada pekan ke-33.

Selebihnya, lawan-lawan Bali United lebih banyak berkisar di papan tengah dan bawah seperti Persiba (tandang), PS TNI (kandang), Barito Putera (T), Sriwijaya FC (K), dan Persegres (K). Jika para pemain inti tidak mengalami cedera atau larangan bermain, Bali United kemungkinan dapat memastikan tiket Piala AFC di pekan ke-32 saat menjamu Sriwijaya FC, atau ketika bertandang ke markas PSM.

Di bawah Bali United, bercokol klub “United” lainnya yang sedang dalam grafik menanjak usai kembalinya sang jenderal lapangan tengah dari cedera panjang. Madura United bersama Dane Milovanović-nya juga menjadi salah satu kandidat terkuat untuk mengakhiri kompetisi di peringkat tiga besar. Hanya saja, jadwal sisa Laskar Sapeh Kerrab tergolong cukup berat.

Dari enam pekan tersisa, ada tiga partai yang rawan menghalangi Madura United untuk meraup poin penuh. Setelah menjamu Borneo FC pekan depan, selanjutnya tim asuhan Gomes de Olivera akan melawat ke kandang Persib kemudian menjamu Bhayangkara FC seminggu kemudian. Selain itu, partai hidup mati untuk memperebutkan tiket Piala AFC juga dapat terjadi di pekan terakhir saat bertamu ke markas PSM Makassar.

Betul, partai hidup dan mati, karena saat ini PSM memiliki poin yang sama dengan Madura United, namun kalah dalam head-to-head. Jadwal sisa PSM pun juga sama beratnya dengan Madura United, tetapi Juku Eja memiliki keunggulan dalam jumlah partai kandang.

Dari enam pertandingan tersisa, hanya dua yang akan digelar di kandang lawan. Artinya, PSM memiliki empat laga kandang di sisa musim ini, tetapi tiga di antaranya adalah partai big match. Dimulai dengan menjamu Persib pekan depan, PSM kemudian akan menutup kompetisi musim ini dengan menjamu Bali United dan Madura United, masing-masing di pekan ke-33 dan 34.

Lalu bagaimana dengan Persipura?

Meskipun saat ini mereka terdampar di peringkat lima, tapi jadwal berat yang dimiliki Madura United dan PSM dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi Mutiara Hitam. Sebab, sama seperti Bali United, lawan-lawan Persipura di sisa musim mayoritas berasal dari tim papan tengah dan bawah.

Mitra Kukar, Perseru, dan PS TNI di atas kertas tak akan menguras tenaga Persipura untuk meraih tiga poin walaupun dilakukan di partai tandang, sedangkan Stadion Mandala diyakini akan menjadi neraka bagi Persija, Arema FC, dan Sriwijaya FC. Akan tetapi, laga kandang itu sendiri dapat menjadi ganjalan bagi anak asuh Wanderley Junior.

Sejak berimbang tanpa gol kontra Persib, Persipura seakan kehilangan daya magisnya di Stadion Mandala. Dalam lima partai kandang terakhir, hanya dua kemenangan yang diraih. Bahkan, di tiga laga kandang yang baru saja dilakoni secara berturut-turut, Persipura hanya dapat meraih empat poin, hasil dari sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.

Ancaman dari Macan Kemayoran

Meskipun tak beranjak dari peringkat enam sejak pekan ke-16 dan terpaut enam poin dari batas zona Piala AFC, Persija Jakarta menyimpan bahaya tersendiri untuk mengkudeta posisi tiga besar di akhir musim.

Berbekal pertahanan tangguh, Macan Kemayoran dapat ikut terjun dalam perburuan tiket Piala AFC. Namun, dengan syarat khusus, yaitu harus melaju mulus sebelum dua laga terakhir.

Mencuri poin di kandang Persipura akan sangat berat, maka dari itu Persija wajib meraup poin penuh saat melawan Persegres, Semen Padang, dan Borneo FC. Minimal sembilan poin harus dibawa Stefano Cugurra dan anak asuhnya dari empat pertandingan itu.

Jika gagal dilakukan, maka kesempatan Persija untuk lolos ke kompetisi Asia bisa sirna seketika, karena dua laga terakhir Persija musim ini sangat berat, yakni menjamu Persib dan menghadapi Bhayangkara FC.

Siapa yang akan mendapatkan tiket menuju Piala AFC?

Vote to see the results
30% - 71 votes
32% - 5 votes
31% - 112 votes
31% - 14 votes
32% - 60 votes

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.