Nasional Bola

Calon Juara Liga 1: PSM Makassar

Di bawah asuhan pelatih Robert Rene Alberts, PSM Makassar kembali menapaki kejayaan mereka. Selama hampir satu dekade, tim berjulukan Juku Eja (ikan merah) ini memang nyaris tanpa prestasi berarti. Menjuarai Go-Jek Traveloka Liga 1 akan menjadi klimaks yang manis bagi kebangkitan Hamka Hamzah dan kawan-kawan.

Saat ini, PSM dan Persipura Jayapura masih bergantian menduduki peringkat tiga dan empat. Mari kita utak-utik peluang juara PSM di sisa beberapa pekan terakhir.

Pavel Purishkin

Kelebihan:

Jika Anda mengikuti penampilan PSM sejak putaran pertama Liga 1, Anda pasti menyadari ada perubahan signifikan pada gaya bermain Hamka Hamzah dan kawan-kawan di putaran kedua ini. Pada putaran pertama lalu, serangan lebih banyak dilakukan lewat umpan-umpan panjang dengan Reinaldo Elias da Costa sebagai tumpuan utama. Namun, sejak kepindahan sang penyerang jangkung tersebut, variasi serangan lebih bertumpu pada para penyerang sayap.

Di sinilah kelebihan Juku Eja, karena mereka punya nama-nama lincah yang sewaktu-waktu bisa mengiris-iris pertahanan lawan. Meski jumlah gol mereka minim, Muhammad Rahmat, Ridwan Tawainella, Titus ‘Tibo’ Bonai dan nama baru, Pavel Purishkin, cukup efektif dalam mengacak-acak garis pertahanan lawan. Jangan lupa masih ada nama Zulham Zamrun yang masih menunggu gol pertamanya.

Selain itu, kepergian Reinaldo membuka kesempatan baru bagi Ferdinand Sinaga untuk membuka keran golnya. Pencetak gol terbanyak di Asian Games 2014 ini sedang menggila dengan torehan enam golnya dalam empat pertandingan terakhir. Berbeda dengan Reinaldo, Ferdinand memiliki kemampuan lari di atas rata-rata. Ia juga piawai mencetak gol lewat sundulan kepala meskipun posturnya tidak bisa dibilang tinggi.

Lini tengah PSM juga bisa dibilang salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini. Duet Belanda dengan Marc Klok sebagai gelandang pengangkut air dan Wiljan Pluim sebagai playmaker adalah nyawa Juku Eja.

Jika salah satu saja dari mereka tidak hadir, PSM akan kesulitan membongkar pertahanan lawan. Klok dan Pluim didampingi gelandang-gelandang lokal berkualitas, dari Rizky Pellu, Syamsul Haeruddin, serta beberapa bakat muda yaitu Muhammad Arfan dan Asnawi Mangkualam.

Previous
Page 1 / 3