Nasional Bola

Jalan Panjang Menuju Kejayaan Persija Jakarta

Sulit untuk memungkiri bahwa Persija Jakarta adalah salah satu tim besar di Indonesia. Waktu pula yang mengakui tim ibu kota memang punya segala syarat sebagai tim besar di negara ini. Sejarah panjang dengan berbagai gelar bergengsi telah menahbiskan Macan Kemayoran sebagai bagian besar sepak bola Indonesia.

Namun, dalam beberapa tahun ke belakang prestasi dari tim kebanggaan The Jak tidak begitu memuaskan. Persija begitu kesulitan untuk bersaing dengan tim besar lainnya seperti Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar. Periode empat tahun ke belakang adalah waktu-waktu yang ingin segera dilupakan oleh Persija.

Pada masa–masa sulit tersebut, jangankan untuk meraih gelar juara, untuk berada di papan atas klasemen liga pun Persija kesulitan. Musim lalu adalah titik terendah Persija di saat harus mengakhiri Torabica Soccer Championship (TSC) di posisi ke-14. Untuk tim sebesar Persija, papan bawah bukanlah tempat di mana semestinya mereka berada. Hal itu yang sedang diusahakan untuk tidak kembali terjadi di gelaran Go-Jek Traveloka Liga 1 musim ini.

Puing-puing kejayaan itu pun mulai kembali dibangun oleh Persija. Proses rehabilitasi Persija dimulai dari kehadiran Gede Widiade di posisi Direktur Utama, bersinergi bersama Ferry Paulus yang mengisi posisi Presiden klub. Seperti diketahui di beberapa musim ke belakang, Persija sempat memiliki masalah keuangan yang membuat tim sampai menunggak gaji para pemain. Itu pula menjadi salah satu faktor menurunnya prestasi tim kebanggan warga ibu kota ini.

Namun setelah masuknya Gede Widiade di jajaran manajemen Macan Kemayoran, masalah finansial mulai bisa teratasi. Dengan sehatnya finansial klub, Persija kini mulai tak ragu untuk merekrut pemain-pemain kelas satu di sepak bola Indonesia.

Gede Widiade pun sadar Persija membutuhkan waktu untuk kembali meraih kejayaan yang dulu pernah diraih. Maka dari itu dirinya tidak terburu-buru dan memilih untuk menikmati proses kebangkitan tim Macan Kemayoran. Target untuk lima tahun ke depan pun telah dicanangkan oleh manajemen Persija. Kala itu, Gede Widiade bercerita tentang prospek Persija ke depannya.

“Musim ini saya hanya targetkan tim paling tidak di peringkat delapan hingga empat belas. Musim berikutnya, peringkat tujuh hingga sepuluh besar. Berikutnya peringkat empat sampai tujuh besar. Musim berikutnya lagi, di musim kelima, kita kejar di tiga besar,” kata Gede kepada wartawan.

Previous
Page 1 / 2