Paulo Dybala adalah wajah Juventus kini dan nanti
Sadar atau tidak, tim Nyonya Tua kini benar-benar sudah menua. Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini sudah berada di pengujung karier. Kontribusi mereka semakin lama semakin memudar nantinya. Kondisi Claudio Marchisio tak jauh berbeda. Cedera semakin sering menggerogoti kaki-kaki Marchisio.
Tak ingin kelimpungan kelak di masa transisi, manajemen telah mempersiapkan para pemain muda untuk menggantikan para veteran yang akan segera pensiun. Di lini belakang, nama Daniele Rugani sudah dipersiapkan sejak lama menjadi pengganti sepadan bek veteran Juventus di masa depan. Dengan perginya Leonardo Bonucci ke AC Milan, membuat menit bermain Rugani meningkat tajam musim ini. Selain Rugani, sebenarnya masih ada nama Mattia Caldara, tetapi Juventus lebih memilih meminjamkan Caldara ke Atalanta.
Di posisi gelandang, bercokol daun muda seperti Rodrigo Bentacur dan Rolando Mandragora. Rodrigo Bentacur yang baru berusia 20 tahun mulai sering menjadi bagian rotasi Allegri di beberapa pertandingan terakhir. Padatnya jadwal kompetisi ditambah beberapa pemain yang tidak bisa bermain dengan berbagai alasan, membuat Bentacur mulai mendapatkan menit bermain yang berharga.
Berbeda dengan Bentacur yang mulai menikmati musim pertamanya di Italia, Mandragora harus rela dipinjamkan ke klub Serie A lainnya, Crotone. Setelah melewati pramusim sebagai bek tengah, Max Allegri lebih memilih meminjamkan Mandragora ke klub lain.
Dan setelahnya, masih ada nama Federico Bernadeschi, Emil Audero, dan tentunya Paulo Dybala. Dybala yang masih berusia 23 tahun tentu diharapkan menjadi pilar kesuksesan Juventus di masa depan. Manajemen tentu berkeinginan untuk tetap mempertahankan Dybala selama mungkin, salah satu caranya adalah dengan mengikat La Joya dengan seragam nomor 10.
Dirinya akan selalu menjadi harapan bagi Juventus untuk tetap mendominasi di Italia hingga beberapa tahun ke depan, dan bahkan menjadi yang terbaik di Eropa.
Author: Daniel Fernandez (@L1_Segitiga)