Eropa Inggris

Menilik Pemain Homegrown dalam Strategi Transfer Arsenal

Kedatangan Alexandre Lacazette disambut dengan bahagia. Kebutuhan juru gedor yang baru akhirnya terwujud. Namun, di balik suka cita tersebut, Arsenal harus berhitung ulang tekait jumlah pemain yang bisa didaftarkan menjelang musim 2017/2018.

Dengan kembalinya Jack Wilshere, Calum Chambers dan Wojciech Szczesny dari peminjaman, artinya, skuat Arsenal membengkak hingga 30 pemain. Padahal, jumlah yang boleh didaftarkan hanya 25 pemain. Dengan rincian: delapan pemain homegrown (HG) dan 17 pemain non-HG.

Apa itu pemain homegrown? Menyitir aturan Liga Primer Inggris, pemain HG adalah mereka yang sudah berada di klub Inggris atau Wales selama tiga tahun (36 bulan) sebelum berusia 21 tahun. Pemain di bawah usia 21 tahun yang lahir pada atau lewat dari Januari 1996 tidak perlu didaftarkan.

Untuk skuat 2017/2018 sendiri sudah ada 14 pemain dengan kategori HG. Mereka adalah Wojciech Szczesny, Damien Martinez, Carl Jenkinson, Hector Bellerin, Rob Holding, Kieran Gibbs, Calum Chambers, Francis Coquelin, Aaron Ramsey, Alex Iwobi, Jack Wilshere, Alex Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott, dan Danny Welbeck.

Sementara itu, pemain non-HG antara lain Petr Cech, David Ospina, Shkodran Mustafi, Nacho Monreal, Sead Kolasinac, Gabriel Paulista, Laurent Koscielny, Per Mertesacker, Mathieu Debuchy, Granit Xhaka, Mohamed Elneny, Mesut Özil, Santi Cazorla, Alexis Sanchez, Joel Campbell, Lucas Perez, Alexandre Lacazette dan Olivier Giroud. Sialnya, kedatangan Lacazette membuat kuota 17 pemain non-HG milik Arsenal membengkak jadi 18 pemain.

Apa saja yang bisa dilakukan Wenger untuk menyiasati batasan kuota tersebut? Solusi pertama tentu dengan melepas pemain non-HG yang tidak banyak berguna dan memang rencananya akan dilepas.

Dari kiper, David Ospina memungkinkan untuk dilepas dan satu tempatnya bisa diisi oleh Szczesny yang berstatus HG. Di posisi bek, Debuchy kemungkinan besar akan dilepas. Jika masih bermain dengan skema tiga bek, pastinya Wenger akan menaruh kepercayaan kepada Chamberlain dan Bellerin untuk dimainkan sebagai bek sayap kanan.

Bergeser ke lapangan tengah, cedera panjang Cazorla bisa memaksa Wenger mencoretnya dari daftar skuat yang didaftarkan. Selain Cazorla, peluang hengkang Joel Cambell dan Lucas Perez cukup besar. Sehingga, jika dilepas, akan ada tiga slot non-HG yang bisa dimanfaatkan. Jangan lupakan juga Olivier Giroud yang sudah ditawar tiga klub. Jika ia hengkang, maka total ada empat slot non-HG yang bisa dimaksimalkan.

Jika menggunakan pemain HG untuk mengisi slot, maka peluang Wilshere masuk ke dalam skuat menjadi lebih besar. Apalagi, melihat kemampuan dirinya, Wilshere akan menjadi pengganti yang paling realistis bagi Cazorla.

Tentu, syaratnya adalah Wilshere tidak diganggu masalah cedera. Jika khawatir dengan risiko ini, Wenger masih punya slot untuk membeli pemain non-HG. Oleh sebab itu, Arsenal masih dikaitkan dengan Jean Michael Seri, gelandang OGC Nice, dan yang terbaru adalah Miralem Pjanic yang saat ini masih milik Juventus.

Dari sisi pemain HG, setidaknya ada empat pemain yang terancam dilepas. Mereka adalah Jenkinson, Chamberlain, Gibbs dan Walcott. Jika mereka hengkang pun, Arsenal masih tak bermasalah dengan batasan minimal pemain HG yang harus didaftarkan, yaitu delapan pemain.

Iwobi, yang saat ini masih masuk kategori pemain U-21, bisa dimasukkan ke dalam slot HG. Ingat, pemain di bawah usia 21 tahun yang lahir pada atau lewat dari Januari 1996 tidak perlu didaftarkan. Iwobi lahir pada tanggal 3 Mei 1996. Bellerin, Chambers dan Holding sudah tidak lagi masuk dalam ketegori U-21. Selain itu, bila Gibbs benar merapat ke Newcastle United, Wenger bisa menaikkan status Krystian Bielik ke tim utama untuk mengisi kuota dari bek kiri hasil didikan akademi Arsenal tersebut.

Dan di tengah polemik kuota pemain non-HG dan HG, menjadi masuk akal apabila Wenger berusaha sangat keras untuk mendatangkan Kylian Mbappe. Selain tentu karena kualitas dan potensinya, Mbappe masih masuk dalam kategori U-21. Untuk bisa bermain pun, The Gunners tak perlu mendaftarkan Mbappe ke dalam skuat hingga tahun 2021! Dua keuntungan dari pemain berusia 18 tahun tersebut.

Namun sayang, cara tersebut tak berlaku untuk Thomas Lemar. Gelandang AS Monaco tersebut memang masih berusia 21 tahun. Namun, ia lahir pada 12 November 1995. Oleh sebab itu, bukan tanpa alasan berita Lucas Perez yang akan kembali ke Deportivo La Coruna kembali terdengar. Wenger memang harus melepas pemain non-HG terlebih dahulu. Situasi yang kurang lebih sama juga berlaku untuk Riyad Mahrez.

Arsenal cukup fleksibel di jendela transfer musim panas kali ini. Jumlah pemain HG yang cukup banyak (beberapa juga menanti promosi di tim akademi), membuat Wenger tak dipusingkan dengan keharusan membeli pemain asli Inggris yang dibanderol begitu tinggi. Betul, salah satu pemicu meroketnya harga pemain asli Britania adalah tim-tim besar yang membutuhkan asupan pemain HG untuk memenuhi aturan regulasi.

Pun hingga tanggal 6 Juli 2017, belum ada pemain asli Inggris yang dihubungkan secara serius dengan Arsenal. Semua pemain buruan Arsenal saat ini berasal dari luar Inggris, bahkan dari luar benua Eropa. Untuk situasi ini, Gooners harus memberikan pujian atas strategi investasi Wenger di masa lalu.

Author: Yamadipati Seno
Koki @arsenalskitchen