Eropa Lainnya

Mino Raiola dengan Segala Kontroversinya

Saat ini, sejumlah klub tengah berburu pemain idaman dan beberapa sudah mendapatkannya. Transfer pemain yang bernilai miliaran bahkan triliunan rupiah memang membuat orang awam ternganga.

Masalah transfer pemain, sebagaimana dibahas, bukan semudah membeli barang di swalayan yang tinggal pilih lalu bayar di kasir. Karena ini menyangkut hak manusia dan banyak hal kompleks lainnya. Dan salah satu yang berurusan dengan kompleksnya bursa transfer adalah peran agen pemain.

Sama seperti bintang film atau musisi yang punya manajer artis, atlie (termasuk pemain sepak bola) juga punya agen. Fungsinya adalah mengatur kesepakatan kerja, kontrak sang pemain dan membantu ”menjual” pemain sebagai produk yang menghasilkan. Agen sendiri menerima imbalan sebesar 5 persen dari pendapatan kliennya. Bisa Anda bayangkan berapa keuntungan sang agen misalnya klien mereka adalah pesepak bola selevel Cristiano Ronaldo atau Paul Pogba?

Intinya, agen bertugas melindungi hak pemain dan menjalin kerja sama dengan klub-klub dan perusahaan-perusahaan yang ingin menggunakan si pemain sebagai bintang iklan. Tentunya, kita semua sudah tahu bahwa sepak bola bukan sekedar olahraga lagi, namun sudah menjadi industri dengan perputaran uang yang hebat-hebatan.

Nah, baru-baru ini dunia sempat dihebohkan dengan transfer super mewah Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United musim 2016/2017 yang kabarnya sempat bermasalah. Nilainya memang sangat amat fantastis, 89 juta paun. Tetapi yang membuat lebih heboh (sehingga FIFA turun tangan menyelidikinya) adalah dari nilai sebesar itu, Juventus kabarnya tidak dapat apa-apa karena separuh nilai transfer pemain asal Prancis tersebut dikabarkan masuk ke kantong pribadi sang agen, Mino Raiola.

Sosok keturunan Belanda-Italia ini memang menjadi pemberitaan sejak mencuatnya kasus Pogba tersebut. Sebenarnya, siapa pria yang lahir di Italia dan besar di Belanda ini dan apa pengaruh sosok berusia 50 tahun ini dalam industri sepak bola dunia?

Lebih dari sekedar agen pemain

Raiola lahir di Salerno, Italia, dan besar di Belanda. Di Negeri Kincir Angin tersebut, Raiola sempat merasakan menjadi direktur olahraga di klub lokal, FC Haarlem. Namun, nasibnya berubah 180 derajat saat bergabung dengan Sport-Promotion, perusahaan yang menangani kontrak legenda Arsenal, Dennis Bergkamp.

Keberhasilan kontrak klien pertamanya adalah saat mengamankan transfer Pavel Nedved sebanyak dua kali, yaitu saat mantan pemain legendaris Republik Ceska ini pindah dari Sparta Praha ke Lazio dengan nilai transfer sebesar 12 juta paun dan dari Lazio ke Juventus sebesar 25 juta paun.

Sebenarnya, berapa jumlah pemain di bawah naungan Raiola yang saat ini tinggal di Monaco serta punya rumah mewah di Miami ini? Kabar terakhir menyebutkan bahwa ada sekitar 51 pemain di bawah naungannya. Tetapi, pemain-pemain dibawah naungannya banyak yang ”bernilai” fantastis. Sebut saja eks rekan Pogba di United, Zlatan Ibrahimovic dan Henrikh Mkhitaryan, lalu ada juga juru gedor Everton yang saat ini diincar Chelsea dan Manchester United, Romelu Lukaku. Juga jangan lupakan penyerang ‘ajaib’ asal Italia yang saat ini merumput di OGC Nice, Mario Balotelli, serta kiper muda AC Milan yang tengah berpolemik, Gianluigi Donnarumma.

Menurut Forbes sendiri, nilai total kontrak semua pemain di bawah manajemen Mino Raiola sebesar 274 juta paun. Luar biasa sekali! Raiola sendiri dikenal sebagai sosok ”galak” yang mempertahankan kepentingan kliennya dan tak segan-segan untuk melawan, sekalipun harus berhadapan dengan klub-klub raksasa. Sosoknya yang tegas tanpa kompromi membuatnya lebih dari sekedar agen. Bahkan Zlatan Ibrahimovic yang terkenal susah diatur pun manut diatur Raiola.

Zlatan sendiri mulai mengenal dan menggunakan jasa Raiola saat masih bermain untuk Ajax Amsterdam. Penyerang jangkung yang terkenal susah percaya dengan orang lain pun tertarik mengenal Raiola yang tegas dan seenaknya saja. Raiola dengan kata-kata pedasnya mampu membuat Zlatan memperbaiki kinerja penampilannya di Liga Belanda agar bisa ”dijual” ke Serie A.

Namun, bagi mantan manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, Raiola adalah agen yang paling dibenci. Menurut pria berusia 76 tahun ini, Raiola adalah yang mengacaukan kontrak Pogba sewaktu masih di tim junior United dan memengaruhinya agar pindah ke Juventus pada 2012 dengan status bebas transfer.

Seiring dengan kelanjutan penyelidikan kasus Pogba, menarik untuk diikuti bagaimana nasib sang agen lihai ini. Lepas suka atau tidak, terkadang dalam kehidupan yang sebentar ini, kita perlu sosok antagonis yang menyebalkan seperti Raiola, ya?

Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)