Turun Minum Serba-Serbi

Melepas Para Legenda di 2019 (Bagian 1)

Pepatah berkata, ada pertemuan ada perpisahan. Begitu pun dengan tahun 2019. Selain menjadi tahun penutup dekade, 2019 juga menjadi tahun untuk melepas sejumlah legenda lapangan hijau.

Terhitung ada 12 legenda sepak bola Eropa dan satu legenda sepak bola Indonesia yang menyatakan gantung sepatu di tahun 2019.

Siapa saja mereka? Mari kita bernostalgia bersama di bagian pertama, yang menampilkan tujuh di antaranya.

BACA JUGA: Jika Satu Tim Berisi Legenda dengan Spesialisasi Khusus

Bambang Pamungkas

Mari kita mulai daftar ini dengan legenda sepak bola nasional, yang memainkan pertandingan profesional terakhirnya pada 17 Desember 2019. Sepanjang kariernya, Bambang Pamungkas menorehkan beragam rekor, seperti caps terbanyak di timnas Indonesia, dan gol terbanyak di satu klub Liga Indonesia.

Foto: Instagram @bepe20

Dimitar Berbatov

Penyerang lainnya yang gantung sepatu di tahun 2019 adalah Dimitar Berbatov. Ia pensiun pada 19 September 2019. Ironisnya sejak dilepas Kerala Blasters bulan April 2018, Berba tak kunjung mendapat klub. Selama berkarier Berba mencetak 243 gol dari 605 penampilan, yang mayoritas dilesatkan di Bayer Leverkusen (91 gol).

Robin van Persie

Sempat ada rumor RvP akan merapat ke Persib Bandung, tapi sampai ia pensiun pada Juli 2019, wacana itu tak kunjung terwujud. van Persie mengakhiri karier sepak bola di klub masa kecilnya, Feyenoord. Puncak kariernya didapat saat merumput di Liga Primer Inggris, bersama Arsenal dan Manchester United.

Ashley Cole

Di masanya, Ashley Cole adalah bek kiri yang tiada duanya. Tak kurang dari 15 gol dan 38 asis ia ciptakan dari 384 penampilan di Liga Primer Inggris. Kemudian di timnas, ia membukukan 107 caps. Cole pensiun di Derby County pada Agustus 2019. Ngomong-ngomong, dia juga pernah diisukan merumput di Liga Indonesia sebagai marquee player.

Patrice Evra

Mirip seperti Berbatov, nasib Evra terlunta-lunta di akhir kariernya. Ia sempat dua kali berstatus free agent usai dilepas Marseille dan West Ham United, lalu akhirnya pensiun pada Juli 2019 tanpa klub. Meski begitu, Evra termasuk bek kiri terbaik dan paling humoris pada zamannya, dengan koleksi lima trofi EPL dan satu gelar UCL.

David Villa

El Guaje memutuskan pensiun di Asia, setelah kontraknya dengan Vissel Kobe habis di musim 2019. Juru gedor yang wajahnya mirip Onci Ungu ini sampai akhir kariernya masih memegang status pencetak gol terbanyak di timnas Spanyol dengan 59 gol. David Villa juga termasuk generasi emas La Furia Roja yang menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

Foto: Getty Images

Xavi Hernandez

Xavi sangat berpeluang menjadi one-club man, andai Barcelona tidak melepasnya ke Al Sadd di bulan Juli 2015. Namun akhirnya kita tahu, kepindahannya itu juga menuntunnya mengakhiri karier fantastis di lapangan hijau. Xavi memutuskan pensiun pada Juli 2019, dengan meninggalkan kesan sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah ada di dunia.