Cerita

Tagar #AliansiBobotohJakarta dan Perdamaian yang Selalu Temukan Jalan

Stadion Gelora Bung Tomo akan menjadi saksi dua kelompok suporter yang sempat berseteru, Bonek dan Pasoepati, bisa kembali duduk bersama dalam satu tribun.

Sabtu, 11 Januari 2020 mendatang, Persebaya Surabaya akan menjamu Persis Solo dalam sebuah pertandingan uji coba bertajuk “Persebaya Forever Game”.

Terakhir kali kedua kesebelasan bertemu di Divisi Utama musim 2011/2012. Setelahnya, kedua kesebelasan tak bersua. Persebaya sempat dimatikan oleh federasi, dan muncul kembali pada Liga 2 2017 silam.

Green Force naik kasta pada Liga 1 2018 dan sang tamu, Laskar Sambernyawa masih menetap di Liga 2.

Pertandingan ini bukan pertandingan biasa, karena kedua kelompok suporter sempat berseteru pada 2008 silam. Perseteruan ini tak hanya terjadi dalam skala kecil, melainkan sangat besar dan bahkan menimbulkan korban jiwa.

Lalu pada 2011, kedua kelompok suporter memutuskan berdamai. Dengan sebuah ikrar yang terwujud dalam penanaman sebuah pohon, Bonek dan Pasoepati berdamai. Setelahnya, kedua kelompok suporter ibarat saudara yang berjalan beriringan.

BACA JUGA: 5 Rivalitas Suporter Liga Indonesia yang Berhasil Didamaikan

Tagar #AliansiBobotohJakarta bergema di media sosial

Saya termasuk orang yang percaya bahwa perdamaian antarsuporter lebih dari sekadar imaji. Perdamaian memang sebuah kata yang terlampau tinggi dan jauh berada di langit ketujuh, tapi kalau ada niat, perdamaian bukan hanya sebuah angan-angan.

Salah satu niat mulia terlihat di media sosial. Lewat tagar #AliansiBobotohJakarta, secercah cahaya perdamaian antara Jakmania dan Bobotoh mulai terlihat. Cahayanya mungkin sangat kecil, sehingga membutuhkan kaca mata yang teramat besar untuk melihatnya, tapi cahaya tetaplah cahaya. Cahaya ibarat harapan dalam kegelapan malam.

Tagar itu tak melesat jauh dalam jangkauan trending topic di twitter, karena dunia sedang diramaikan dengan isu Perang Dunia III. Namun, tagar itu tetap menjadi pendingin.

Banjir mengepung Jakarta dan Viking-Bobotoh memberikan bantuan. Jakmania pun tak tinggal diam. Mereka juga menggalang donasi dan posko kesehatan di berbagai titik.

BACA JUGA: Ketika Persaingan Dikesampingkan untuk Rasa Kemanusiaan

Saya selalu percaya bahwa perdamaian selalu menemukan jalannya sendiri. Salah satunya lewat gerakan #AliansiBobotohJakarta yang diinisiasi oleh teman-teman Viking dan Bobotoh Jakarta.

Sekali lagi, perdamaian antara Jakmania dengan Bobotoh mungkin masih jauh, tapi setidaknya masih ada beberapa orang yang berusaha menyiram api permusuhan, dengan air segar pelepas dahaga. Panjang umur untuk semua hal baik!