Nasional

Mengintip Kerangka Bali United Musim Depan

Meski bursa transfer Liga Indonesia belum benar-benar dibuka, namun Bali United sudah bergerak agresif. Beberapa pemain secara resmi telah didaratkan ke Pulau Dewata guna menambah kekuatan.

Bukan tanpa alasan, jawara Shopee Liga 1 2019 tersebut harus cepat bersiap menghadapi laga kualifikasi 1 Liga Champions Asia menghadapi Tampines Rovers, pada tanggal 14 Januari 2020 mendatang.

Nampak Serdadu Tridatu belajar dari Persija Jakarta musim lalu, ketika wakil Indonesia kala itu kurang persiapan bahkan harus memaksakan pemain pinjaman. Hasilnya, Macan Kemayoran yang baru saja juara liga kehilangan taring di pentas Asia.

Meski secara resmi melepas beberapa pemainnya, Stefano Cugurra juga telah menambal kekuatan dengan pemain baru. Nama-nama seperti Aldino Herdianto, Marinus Novianto, juga dua penjaga gawang Diky Indriyana dan Putu Pager yang minim jam terbang, resmi berganti seragam. 

Juga Achmad Maulana, Nyoman Adi Parwa, Nyoman Sukarja, dan Dallen Doke. Serta Ahmad Agung Setia Budi yang sepanjang musim memainkan 13 laga bersama Bali United namun kontraknya tidak diperpanjang.

BACA JUGA: Kreatifnya Bali United Mengenalkan Pemain Baru

Sebagai pengganti, empat pemain telah resmi menandatangani kontak bersama Bali United. Kiper tim nasional, Nadeo Argawinata mengganti dua kiper sebelumnya. Selanjutnya ada Gavin Kwan Adsit yang akrab dengan Pulau Dewata, berambisi mengharumkan klub asal daerahnya.

Tambahan kekuatan lain hadir dari M. Rahmat yang datang dari Makassar dan Hariono yang hijrah dari klub yang telah dibela 11 musim ke belakang, Persib Bandung.

Kehadiran Hariono yang kenyang pengalaman di klub sebesar Persib diharapkan Teco akan membuat tim lebih kuat. Dengan gaya bermain yang berbeda dengan gelandang lain yang telah dimiliki, kehadirannya dirasa sang pelatih baik untuk Bali United.

“Saya rasa dengan kehadiran Hariono akan membuat tim lebih kuat. Hariono punya gaya bermain yang berbeda dengan gelandang-gelandang kami di tahun 2019 dan itu bagus untuk tim Bali United,” kata coach Teco, mengutip laman resmi klub.

Selain itu, pemain-pemain kunci tetap dipertahankan Stefano Cugurra. Penjaga gawang utama, Wawan Hendrawan masih ada. Kadek Agung Widnyana, Fadil Sausu, M. Taufiq, Brwa Nouri, juga Yabes Roni dipastikan tetap bertahan.

Lalu untuk barisan pertahanan yang telah membuat Bali United mencatatkan rekor paling sedikit kemasukan, nampak tidak akan banyak mengalami perubahan. Leonard Tupamahu dan Gunawan Dwi Cahyo akan tetap menjaga jantung pertahan.

BACA JUGA: Tentang Cap “Juara Settingan” di Liga Indonesia

Pun dengan pemain asing mereka, Willian Pachecho. Pemain yang telah dua kali bekerja sama dengan sang pelatih di dua klub berbeda ini membuat Teco tidak meragukan kualitasnya. Selain ketangguhan menghalau serangan dan membaca permainan, kelihaian beradaptasi menjadi nilai lebih di mata Teco.

“Saya juga lihat Pacheco merupakan pemain yang mudah beradaptasi dengan siapapun pemain yang menjadi duetnya di posisi bek tengah. Seperti di musim ini, dia bermain dengan Leonard, Haudi atau Gunawan dengan sama baiknya. Selain itu dia juga bisa main di kanan atau kiri di posisi centre back. Menurut saya dia tetap akan menjadi pemain penting untuk kami tahun depan,” ucap Teco, dikutip dari baliutd.com.

Para sayap yang mengapit jantung pertahanan pun dipertahankan. Ricky Fajrin, Dias Angga, dan Michael Orah dipastikan akan tetap berseragam Serdadu Tridatu. Kepastian tersebut disampaikan CEO Bali United, Yabes Tanuri. Setelah melakukan pembicaraan dengan ketiganya, mereka setuju melanjutkan karier di Pulau Bali.

“Ricky, Dias, dan Orah, dipastikan tetap akan bersama kami untuk musim depan. Hal tersebut pastinya karena rekomendasi dari tim pelatih yang masih membutuhkan tenaga mereka tahun depan. Setelah melakukan pembicaraan, mereka bertiga setuju untuk melanjutkan karier bersama kami,” ujarnya.

BACA JUGA: Menanti Wakil Ketiga Indonesia di Kompetisi Asia

Banyaknya pemain yang dipertahankan, terlebih mereka adalah pemain-pemain kunci, tampaknya Stefano Cugurra tidak banyak mengubah kerangka tim musim lalu. Kehadiran empat pemain baru diharapkan mampu menambal celah-celah kosong dan menghadirkan variasi di lapangan.

Kehadiran Nadeo contohnya, tentu akan berdampak dengan persaingan di bawah mistar gawang. Sedangkan Hariono dan M. Rahmat akan memberi variasi di lini tengah yang tampaknya akan tetap dikuasai. Nouri, Fadil Sausu, juga Taufiq.

Dengan segala kekuatan dan persiapan serius yang dilakukan, menarik dinanti kiprah wakil Indonesia di kancah Asia. Semua tentu berharap Bali United melaju sejauh mungkin guna mengamankan bahkan menambah jatah di gelaran berikutnya.