Nasional

Menanti Wakil Ketiga Indonesia di Kompetisi Asia

Dua klub Shopee Liga 1 2019 telah dipastikan melangkah ke kualifikasi kompetisi Asia. Tapi, ada peluang Indonesia bisa mengirimkan tiga wakil ke Asia, apabila Bali United sanggup menjejakkan kakinya di Liga Champions Asia.

Bali United sebagai juara Liga 1 musim ini akan mengawali perjuangannya masuk Liga Champions Asia lewat jalur kualifikasi. Jika semuanya berjalan mulus, maka harus ada klub yang “menggantikan” posisi Serdadu Tridatu di Grup G Piala AFC.

Jatah tersebut akan jatuh ke runner-up Shopee Liga 1 2019, sebab PSM Makassar didaftarkan sebagai juara Piala Indonesia 2018/2019.

BACA JUGA: Jalan Berliku Wakil Indonesia di Kompetisi Asia 2020

Adanya turnamen domestik yang telah lama vakum ini memang mengubah jalur masuk klub Tanah Air ke kompetisi Asia. Di dua edisi Liga 1 sebelumnya, dua jatah Piala AFC diberikan ke dua klub teratas yang mendapat lisensi dari AFC.

Teka-teki “wakil ketiga” Indonesia nantinya juga sedikit rumit. Hingga tulisan ini dibuat, baik Persipura Jayapura dan Borneo FC sama-sama mengoleksi 49 poin di peringkat kedua dan ketiga. Di bawahnya ada Persebaya Surabaya (48 poin), Bhayangkara FC dan Madura United (masing-masing 47 poin) di posisi enam besar.

Dengan asumsi Bali United lolos ke Liga Champions Asia, perebutan posisi runner-up akan menjadi sangat seru. Sebab andai Borneo FC yang menduduki peringkat tersebut, bukan Pesut Etam yang masuk ke babak grup Piala AFC. Itu dikarenakan Borneo FC yang belum mendapatkan lisensi dari AFC

BACA JUGA: Tidak Lolos ke Kompetisi Asia karena Lisensi Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Per 23 Oktober 2019, hanya delapan klub yang dinyatakan lolos (Arema FC, Bali United FC, Madura United FC, Persija Jakarta, Persebaya, Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar) dan satu klub (Bhayangkara FC) dinyatakan lolos bersyarat oleh Komite Lisensi AFC.

Jatah Indonesia di ajang Piala AFC bahkan sebenarnya “berkurang” dari tahun lalu, karena tahun ini tak satu pun yang dipastikan lolos langsung ke babak grup.

Pada 2017 dan 2018, baik Persija Jakarta dan PSM Makassar bisa langsung berlaga di babak grup. Persija di 2017 menggantikan Bhayangkara FC yang tak mendapat lisensi AFC, sementara Bali United menggantikan tempat The Guardians di kualifikasi Liga Champions Asia. Kemudian PSM di 2018 menemani Persija sebagai runner-up Liga 1.

Kepastian ada tidaknya wakil ketiga Indonesia di kompetisi Asia akan mengikuti hasil Bali United di kualifikasi Liga Champions Asia. Kapanpun Bali United gugur, maka slot wakil ketiga akan pupus. Tapi jika tim asuhan Stefano Cugurra ini lolos, klub peringkat tertinggi kedua yang mendapat lisensi akan melaju ke Grup G Piala AFC.