Shopee Liga 1 2019 akan usai sebentar lagi. Juara sudah diketahui, pun dengan tim yang naik dan turun kasta. Kini waktunya para wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawannya, karena jalan yang mereka hadapi akan lebih sulit dari musim sebelumnya.
Bali United sebagai juara liga mendapat kesempatan tampil di babak kualifikasi Liga Champions Asia 2020, namun Serdadu Tridatu harus memulai perjalanan panjang dari kualifikasi babak pertama.
Mereka harus selalu menang hingga kualifikasi babak kedua, sebelum masuk ke babak grup Liga Champions Asia 2020. Sekali saja tergelincir maka Fadil Sausu cs. hanya akan berlaga di Piala AFC 2020.
Hal tersebut seperti yang dirasakan Persija Jakarta musim lalu. Setelah menang kontra Home United di kualifikasi babak pertama, Macan Kemayoran harus mengubur impian tampil Liga Champions Asia usai takluk di tangan wakil Australia, Newcastle Jets.
Bali United pun akan menghadapi skema yang sama dengan Persija. Wakil Indonesia tahun ini akan ditantang wakil dari Singapura (Tampines Rovers), Australia (Melbourne Victory) dan Jepang (Kawasaki Frontale) beruturut-turut sebelum masuk ke babak grup. Semua partai yang akan dilakoni Serdadu Tridatu adalah partai tandang, karena peringkat Liga Indonesia di ranking AFC masih lebih rendah dari ketiga liga tersebut.
Jika jalan Bali United mulus hingga akhir, Serdadu Tridatu sudah ditunggu Beijing Sinobo Guoan (Cina) dan Chiangrai United (Thailand) yang sudah lolos otomatis di Grup H Liga Champions Asia 2020.
BACA JUGA: Serba Kedua di Gelar Juara Bali United
Satu tiket tersisa diperebutkan tiga klub. Kedah FA (Malaysia) akan bertemu dengan Tai Po (Hong Kong) di kualifikasi babak kedua, dan pemenangnya akan diadu dengan FC Seoul (Korea Selatan) di babak kualifikasi ketiga.
Sudah delapan tahun tak ada wakil Indonesia di babak grup LCA, sejak Arema Indonesia tampil di edisi 2011 dan berakhir sebagai juru kunci grup F dengan koleksi satu poin saja.
Tribes bisa menggeser infografis di bawah untuk melihat tahap perjalanan Bali United, sebagai calon wakil Indonesia di kompetisi anta klub tertinggi di Asia tahun depan.
Lalu jika nantinya langkah Bali United terhenti di babak kualifikasi, mereka langsung menuju babak grup Piala AFC 2020. Di situ, Serdadu Tridatu sudah ditunggu “Raja Asia Tenggara”, Ceres-Negros, di grup yang menurut Fox Sports Asia menjadi grup neraka di AFC Cup 2020 zona Asia Tenggara.
Namun komposisi Grup G di slide terakhir pada infografis di atas masih bisa berubah jika Ceres-Negros dan Bali United lolos ke babak grup Liga Champions Asia 2020. Jika demikian, tempat Bali United akan digantikan oleh peringkat kedua Liga 1 2019.
Bagaimana dengan PSM Makassar?
Juku Eja yang musim ini berstatus juara Piala Indonesia memulai perjuangannya dari babak kualifikasi. Kalau lolos, mereka akan bertemu kembali dengan Kaya Ilo-ilo dan dua wakil Singapura dan Myanmar. Calon lawan juga masih mungkin berubah, karena menunggu apakah Tampines Rovers dan Shan United melangkah ke babak grup Liga Champions Asia 2020 atau tidak.
Silakan lihat infografis berikut untuk melihat jadwal tanding PSM Makassar kontra juara liga Timor Leste, dan kemungkinan calon lawan yang akan mereka hadapi di Grup H Piala AFC.
Menariknya, baik PSM dan Lalenok United sama-sama akan menjadi musafir di laga kualifikasi, karena stadion kandang masing-masing tidak memenuhi standar untuk menggelar kompetisi AFC.
Kemungkinan besar Laskar Ramang akan kembali menggunakan Stadion Pakansari di Bogor, seperti Piala AFC tahun lalu. Sementara Lalenok United kemungkinan akan bermarkas di Malaysia, seperti saat timnas Timor Leste kesulitan menggelar laga kandang di Piala AFF 2018.