Nasional

5 Rivalitas Suporter Liga Indonesia yang Berhasil Didamaikan

Perdamaian suporter bukan hal yang mustahil dilakukan. Termasuk rivalitas suporter Liga Indonesia yang berulang kali memakan korban jiwa dan materi, tak selamanya itu berlangsung terus-menerus.

Di bawah ini adalah slideshow tentang lima rivalitas suporter Indonesia yang berhasil dilakukan, dan diharapkan rivalitas seperti suporter Persib-Persija, Arema-Persebaya, PSS-PSIM, serta kubu suporter lain yang masih terlilit rivalitas panas, bisa segera berdamain dan bersatu.

Baca juga: 7 Ucapan Menggelitik Edy Rahmayadi di Media Massa

Panser Biru dan Banaspati

Rivalitas antara suporter PSIS Semarang dan Persijap Jepara sempat sangat panas, contohnya di tahun 2005. Pada pertandingan Liga Djarum Indonesia di Stadion Jatidiri, kedua kubu suporter terlibat bentrok usai laga. Pada 2017 Panser Biru dan Banaspati kemudian mendeklarasikan aksi damai dalam sebuah laga uji coba, dan terus bertahan sampai sekarang.

Foto: Tribun Jateng

Bonek dan Pasoepati

Salah satu rivalitas klasik di Liga Indonesia. Bonek sebagai suporter Persebaya Surabaya dan Pasoepati yang merupakan pendukung Persis Solo, memanas tensinya sejak tahun 2008. Banyak korban luka-luka dan beberapa tewas akibat perseteruan ini. Akhirnya, upaya perdamaian mulai dirajut secara perlahan sejak 2011 yang dimulai dengan penanaman Pohon Cinta Pasoepati-Bonek.

Foto: Emosi Jiwaku

Bonek dan LA Mania

Selama 15 tahun lamanya kedua suporter ini bermusuhan. Setiap Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan bertemu, gesekan seringkali terjadi dan tak jarang korban berjatuhan. Momen perdamaian kemudian terjadi di pekan kedua Go-Jek Liga 1 2018. Bonek disambut dengan tangan terbuka oleh LA Mania di Stadion Surajaya, dan menjadi kali pertama kedua suporter berada di satu stadion sejak tahun 2003.

Ultras Gresik dan Delta Mania

Sebelum kemesraan Bonek dan LA Mania terjalin, Ultras Gresik dan Delta Mania lebih dulu melakukannya di Jawa Timur. Bentrokan kedua kubu suporter dulu kerap terjadi dalam laga Derbi Plat W, yang merupakan plat nomor kendaraan di Gresik dan Sidoarjo. Momen persatuan kedua suporter terjadi saat Persegres Gresik United bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo musim lalu. Delta Mania menyambutnya dengan hadiah air mineral dan duduk bersama di tribun.

The Macz Man dan Bonek

Insiden Senayan 2005 menjadi sejarah kelam pertemuan PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Di babak 8 besar Liga Indonesia, bentrok kedua suporter terjadi di Pintu IX Stadion Gelora Bung Karno dan berlanjut sampai Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Namun kini ketika PSM dan Persebaya kembali tergabung di satu kasta, perselisihan tersebut sudah hilang. 300 Bonek yang melawat ke Makassar di putaran pertama musim ini mendapat sambutan hangat dan dicarikan penginapan oleh The Macz Man.

Foto: Kompasiana