Pemain Indonesia, Achmad Jufriyanto, bermain penuh di laga pekan keenam Liga Super Malaysia 2018. Meski unggul dua kali, klub yang dibelanya, Kuala Lumpur FA (KLFA), gagal menaklukkan Pahang FA dan hanya bermain imbang 2-2.
Di depan sekitar 4000 penonton yang memadati Stadion Cheras, KLFA memasang Jufriyanto selama 90menit di lini belakang. Klub yang baru promosi ini sebenarnya berpeluang mengalahkan lawan mereka. Di pertandingan ini, Pahang kehilangan beberapa pemain utama mereka, antara lain Forkey Doe, Matthew Davies, dan Safuwan Baharudin.
Meski demikian, Pahang tampil cukup garang dengan mengandalkan dua bintang mereka di lini depan, ‘Messi dari Kamboja’, Chan Vathanaka dan mantan penyerang Mitra kukar, Patrick Cruz. Keduanya sudah mengancam gawang tuan rumah sejak menit-menit awal. Vathanaka yang bekerja sama dengan pemain asal Gambia, Mahamadou Sumareh, gagal mencetak gol di menit-menit awal laga.
KLFA mencuri gol pada menit ke-10 melalui gol penyerang Brasil, Guilherme de Paula. Mantan penyerang Selangor ini memanfaatkan umpan Ashri Chuchu dari sektor sayap untuk mengubah skor menjadi 1-0. Namun, dua menit kemudian, Pahang membalas ketika Sumaneh memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Khatul Anuar. Bola diceploskannya ke gawang yang menganga, sehingga skor menjadi 1-1.
Pahang memperoleh peluang-peluang bagus untuk membalikkan keadaan, namun lagi-lagi Vathanaka gagal mengonversi peluang. Begitu pula ketika sentuhan pertama lemah Patrick membuatnya kehilangan bola sehingga gagal mencetak gol pada menit ke-28.
Lia menit sebelum jeda babak pertama, KLFA kembali unggul melalui gol pemain veteran, Indra Putra. Kali ini Guilherme kembali menjadi bintang dengan umpan matangnya yang berhasil dimanfaatkan Indra. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-1.
Pada babak kedua, Pahang terus memaksa KLFA bertahan. Usaha mereka pun berhasil lewat sebuah gol indah yang dicetak pemain muda tim nasional Malaysia, Kogileswaran Raj. Dengan sebuah sepakan yang baik dari luar kotak penalti, Kogileswaran membuat penjaga gawang Khatul tak berkutik. Sebenarnya, Pahang sukses mencetak gol pada ke-72, ketika tandukan tandukan Guilherme sukses menjebol gawang KLFA. Namun, wasit menyatakan pemain Brasil itu sudah lebih dulu terjebak offside.
Laga ini pun berakhir dengan skor 2-2. Pahang menjaga peluang untuk tetap berada di jalur persaingan menjadi juara liga. Kini, mereka hanya berjarak empat poin dari pemimpin klasemen, Johor Darul Ta’zim (JDT). Sedangkan KLFA untuk sementara keluar dari zona degradasi.