Hari demi hari, mendengar ocehan Arsene Wenger di konferensi pers adalah santapan pahit bagi pendukung Arsenal. Sebabnya hal-hal yang ia ucapkan semakin menegaskan sikap keras kepala yang ia miliki. Di tengah-tengah hujatan dari berbagai pihak, seharusnya ia tak menambah daftar alasan bagi orang-orang tersebut untuk menyerangnya.
Seperti yang diberitakan Mirror (9/3), Wenger mengaku bahwa tahun lalu ia hampir saja berhasil merekrut Kylian Mbappe. Mbappe adalah striker berusia 18 tahun asal AS Monaco, dan tengah menjadi buah bibir berkat penampilan apiknya. Sejauh ini, pemain berkebangsaan Prancis itu telah menceploskan 15 gol dan 5 asis.
Gaya bermain, postur tubuh yang tinggi, mengingatkan penggemar sepak bola kepada sosok penyerang legendaris Arsenal, Thierry Henry. Pemain yang lahir pada 20 Desember 1998 ini juga merupakan jebolan sasana sepak bola Clairefontaine, tempat yang juga melahirkan bakat-bakat Prancis seperti Henry, Nicolas Anelka, Olivier Giroud, dan Louis Saha.
Wenger mengucapkan pengakuan ini di konferensi pers jelang laga perempatfinal Piala FA melawan Lincoln City. Kepada awak media, ia berkata,
“Saya mendekatinya (Mbappe) tahun lalu karena saya sungguh yakin bahwa dirinya memiliki masa depan istimewa.”
“Sayangnya kini, segenap pemain muda yang ada telah masuk pemantauan klub-klub sejak dini dan klub-klub besar berhasrat merekrut mereka.
“Saya berharap dengan banyaknya pembicaraan mengenai dirinya, tidak memberi dampak negatif dalam kariernya.”
Ini bukan pertama kali Wenger mengomentari pemain-pemain top yang sedang mengalami grafik performa menanjak. Februari tahun ini, Wenger juga mengatakan kepada publik betapa dirinya hampir saja merekrut N’Golo Kante, sosok yang menjadi poros kedigdayaan Chelsea di Liga Primer Inggris musim ini.
“Apa saya pernah mencoba merekrut Kante? Ya. Saat dia masih di Prancis dan saat dia berseragam Leicester City. Saya tidak dapat menjelaskan tentang kenapa ia memilih Chelsea, tapi sepertinya telah jelas jika Anda melihat ke mana ia berlabuh. Apakah ini soal uang? Saya tak mau membicarakan soal itu,” katanya yang saya kutip dari Guardian (3/2).
Tentu Wenger memiliki alasan untuk menyebutkan fakta tak berguna seperti itu. Melihat performa buruk Arsenal, Wenger ingin terus mencitrakan bagaimana dirinya kewalahan di bursa transfer karena pemain-pemain yang ia incar selalu dibajak klub-klub yang lain yang lebih kaya.
Hal ini saya pikir tidak bisa menjustifikasi merosotnya penampilan The Gunners yang ia pimpin. Musim ini, Arsenal membelanjakan pemain dengan total 113 juta euro. Arsenal telah melunasi utang Emirates Stadium dan tengah menikmati masa-masa kesuksesan finansial setelah mendapat kontrak apparel baru (Puma) dan perpanjangan kontrak Fly Emirates.
Pemain-pemain yang ia rekrut musim ini adalah Granit Xhaka (45 juta euro), Shkodran Mustafi (41), Lucas Perez (20), Takuma Asano (4), dan Rob Holding (3). Pembelian pemain-pemain tersebut juga menambah daftar pemain berharga mahal yang ia datangkan ke Colney, seperti Mesut Ozil, Alexis Sanchez, dan Petr Cech.
Selain Mbappe dan Kante, ada lagi pemain-pemain top yang Wenger katakan hampir ia rekrut. Saking banyaknya, kita bahkan bisa memiliki skuat imajiner yang terdiri dari pemain-pemain yang ia akui hampir ia rekrut. Pemain-pemain tersebut adalah Joe Hart, Raphael Varane, Gerard Pique, Vincent Kompany, Paul Pogba, Didier Drogba, dan ya, siapa lagi kalau bukan…Lionel Messi dan Zlatan Ibrahimovic.
Entah ia sadari atau tidak, tetapi suhu di Arsenal sendiri saat ini sedang muram. Alex-Oxlade Chamberlain diberitakan akan minggat di akhir musim, seperti desas-desus yang mengatakan keengganan Ozil dan Sanchez untuk tetap berbaju Arsenal musim depan.
Selain itu, terjadi aksi massa yang menuntut pengunduran dirinya yang dilakukan suporter Arsenal pada laga leg kedua melawan Bayern Munchen (8/3). Aksi tersebut dilakukan baik di dalam maupun di luar stadion.
Sampai kapan terus menampik fakta, Wenger?
Author: Fajar Martha
Esais dan narablog Arsenal FC di indocannon.wordpress.com