Nasional Bola

Pemain Indonesia Ramai-ramai Hijrah ke Liga Malaysia?

Liga Malaysia nampaknya segera jadi primadona baru bagi pemain-pemain Indonesia di beberapa waktu ke depan. Ketidakjelasan kompetisi di dalam negeri ditambah kasus COVID-19 yang tak kunjung mereda, membuat opsi main di luar negeri jadi solusi instan dan tentu saja, menarik. Setelah Ryuji Utomo dipinjamkan Persija ke Penang FA dan Syahrian Abimanyu yang bikin heboh dengan transfer ke Joho Darul Ta’zim (JDT), disinyalir beberapa pemain lokal Indonesia akan ikuti jejak serupa.

Satu nama yang santer dikaitkan dengan transfer ke Liga Malaysia adalah bintang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly. Pria berusia 31 tahun itu dikabarkan segera merapat ke Negeri Jiran setelah ia bergabung bersama agensi pemain asal Malaysia, Insa Project Global Group. Untuk diketahui, Insa Project adalah agen Syahrian Abimanyu yang membantu sang gelandang muda hijrah ke JDT di akhir tahun lalu.

Memang belum jelas ke mana Lilipaly akan berlabuh jika hengkang ke Malaysia, namun satu yang pasti, kontrak Fano, sapaan akrab sang pemain, habis per 31 Desember 2020 lalu. Dan sampai detik ini ketika berita dibuat, belum ada pengumuman dari pemain dan Bali United selaku klub Fano terkait kabar perpanjangan kontrak.

Selain Lilipaly, nama lain yang santer dirumorkan akan hengkang ke Liga Malaysia adalah bek kiri milik Persib, Ardi Idrus. Dilaporkan media lokal setempat seperti Vocket, Ardi masuk dalam incaran klub kasta kedua Malaysia, Kelantan FC. Bek berusia 27 tahun ini tengah berada di usia matang dalam kariernya dan disebut-sebut bisa meneruskan masa depan di Negeri Jiran jika nasib kompetisi kian tak jelas di Indonesia.

Terkait Ardi Idrus sendiri, ini bukan kali pertama ia dilirik klub tetangga dari luar negeri. Pada 2019 lalu, eks bek PSS ini juga sempat dirumorkan dengan klub papan atas Negeri Jiran yakni Selangor FA, yang memang dikenal akrab dengan tradisi memboyong pemain asal Indonesia. Walau begitu, saat itu transfer urung terjadi dan Ardi bertahan bersama Maung Bandung hingga saat ini.

Apakah akan ada yang menyusul jejak Ryuji dan Syahrian dalam waktu dekat ini?