Eropa Analisis

5 Calon Kuda Hitam di Euro 2020

Lengkap sudah kini daftar 24 negara yang akan meramaikan Euro 2020 tahun depan. Tak ada kejutan berarti seperti 4 tahun lalu di mana kala itu Belanda gagal menapakkan kaki ke putaran final yang dihelat di Prancis. Namun menariknya, tahun ini sedikit kejutan muncul dan diberikan negara kecil bernama Makedonia Utara.

Dipimpin sang juru gedor gaek dan legenda hidup sepak bola mereka, Goran Pandev, negara yang baru merdeka pada 1991 ini sukses lolos ke putaran final yang akan dihelat tahun depan imbas dari pandemi COVID-19 di 2020.

Jika di 2016 lalu Irlandia Utara sanggup lolos ke babak 16 besar, lalu diikuti kejutan Islandia yang menumbangkan Inggris dan lolos ke perempat final, serta Wales yang tembus hingga semifinal, boleh dibilang Euro 2020 pun berpotensi memunculkan kejutan itu. Berikut Football Tribe Indonesia rangkumkan kandidat negara yang berpotensi jadi kuda hitam di Euro tahun depan:

BACA JUGA: 7 Penyerang Inggris Siap Diangkut ke Euro 2020

BACA JUGA: Laju Kencang Republik Ceko di Piala Eropa 2004

Makedonia Utara

Jika 4 tahun lalu ada Wales dan Islandia sebagai debutan yang memesona, di Euro 2020 nanti kami menjagokan Makedonia Utara. Dipimpin sang veteran, Goran Pandev, negara kecil ini bisa jadi duri kecil bagi lawan-lawan mereka lainnya di Grup C.

Pandev dan kolega sendiri tergabung di Grup C bersama Belanda, Austria, dan calon kuda hitam lainnya, Ukraina. Meski relatif bergantung pada visi dan ketajaman Pandev, jangan lupa, skuat asuhan Igor Angelovski ini masih punya gelandang muda berusia 21 tahun, Eljif Elmas, yang juga top skor mereka selama babak kualifikasi lalu.

Finlandia

Satu lagi debutan di Euro 2020 yang juga berpotensi jadi kuda hitam adalah negara Skandinavia, Finlandia. Mereka berpotensi mengikuti jejak negara serumpun mereka, Islandia, yang mengejutkan Negeri Anggur 4 tahun lalu dengan lolos hingga babak perempat final.

Diasuh pelatih kawakan, Markku Kanerva, Teemu Pukki dan kolega punya modal berbahaya untuk meledak di Grup B. Mereka punya 2 bintang muda yang sukses mengejutkan Timnas Prancis bernama Marcus Forss dan Onni Valakari. Jangan lupa, di pos penjaga gawang ada nama Lukas Hradecky yang juga kiper utama Bayer Leverkusen. Di Grup B, Finlandia akan bersua Denmark, Rusia, dan sang unggulan, Belgia.

Skotlandia

Dibanding negara serumpun mereka lainnya di Britania Raya, Skotlandia bisa dibilang yang paling cupu. Republik Irlandia, Irlandia Utara, Wales, hingga Inggris, silih berganti lolos ke turnamen bergengsi dunia dan Eropa. Sementara Skotlandia, turnamen besar terakhir mereka adalah 22 tahun lalu pada 1998!

Namun semua berubah di 2020. Lewat adu penalti, Andrew Robertson dan kolega sukses mengunci tiket lolos ke Euro 2020. Dimotori generasi emas macam Robertson, Kieran Tierney, hingga gelandang belia Manchester United, Scott McTominay, Skotlandia berpotensi jadi kuda hitam. Kebetulan, Skotlandia tergabung bareng Inggris di Grup D bersama Kroasia dan Republik Ceko.

Swedia

Pernah menembus semifinal Euro 1992, Swedia kini tak lagi seperti dahulu. 4 tahun lalu, meski diperkuat sosok Zlatan Ibrahimovic, Swedia hanya mentok di babak penyisihan grup. Gagal total, Swedia berbenah masif.

Kini, generasi baru dipimpin dua anak muda yang jadi bintang di klub masing-masing yakni Alexander Isak (Real Sociedad) dan Dejan Kulusevski (Juventus). Keduanya dimentori pemain kenyang pengalaman macam Robin Olsen, Victor Lindelof, hingga playmaker flamboyan RB Leipzig, Emil Forsberg. Di Euro 2020, Swedia ada di Grup E bersama Polandia, Slovakia, dan negara unggulan, Spanyol.

Hungaria

Lupakan sejenak dongeng Mighty Magyars yang dikomandoi Ferenc Puskas, Sandor Kocsis, Nandor Hidegkuti, Zoltan Czibor, Jozsef Bozsik, hingga Gyula Grosics. Kali ini, Hungaria modern datang dengan cita rasa baru.

Mereka dimotori gelandang muda penuh talenta yang jadi incaran banyak klub papan atas Eropa, Dominik Szoboszlai. Pada diri pemuda 20 tahun itu, Marco Rossi, sang pelatih, membangun timnya. Usai gagal di babak 16 besar pada 4 tahun lalu, Hungaria siap mengejutkan grup neraka di Grup F Euro 2020 yang berisi juara Euro 2016, Portugal, juara dunia 2014, Jerman, dan juara dunia 2018, Prancis.