Piala Dunia 2018

Deretan Penderitaan Inggris pada Babak Adu Penalti di Piala Dunia dan Piala Eropa

Inggris terkenal sebagai negara yang payah dalam urusan adu penalti…setidaknya hingga pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang baru usai dini hari tadi. Melawan Kolombia, Harry Kane dan kolega akhirnya berhasil memutus penderitaan The Three Lions ketika harus menjalani adu tos-tosan. Tentunya, hal ini merupakan pertanda bagus bagi skuat asuhan Gareth Southgate yang mengusung misi untuk membawa pulang sepak bola ke rumah.

Meskipun begitu, tahukah kalian bahwa rekor Inggris dalam adu penalti di turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa) memang begitu buruk? Kami telah mengumpulkan penderitaan Inggris yang menimpa mereka di babak adu penalti di dua turnamen besar tersebut:

Vs Jerman Barat (Piala Dunia 1990)

Pertandingan semifinal Piala Dunia 1990 melawan Jerman Barat adalah awal dari penderitaan dan hubungan buruk Inggris dengan adu penalti. Kala itu, Chris Waddle-lah yang menjadi pesakitan setelah tendangannya melebar, dan Inggris harus kalah dengan skor 4-3 di adu penalti.

Vs Jerman (Piala Eropa 1996)

Piala Eropa 1996 barangkali menjadi turnamen yang paling membekas bagi pelatih kepala Inggris saat ini, Gareth Southgate. Di babak semifinal melawan (siapa lagi?) Jerman, Southgate menjadi musuh negara setelah tendangan penalti nya di babak adu penalti berhasil ditahan kiper lawan. Andreas Moller yang menjadi eksekutor Jerman setelah kegagalan Southgate berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Namun, kegagalan ini nampaknya berhasil menjadi pelajaran baik bagi Southgate yang kini membawa negaranya menang untuk pertama kali di adu penalti.

Vs Argentina (Piala Dunia 1998)

Pertandingan yang mana Michael Owen menjadi bintang ini berakhir menyedihkan bagi Inggris dan khususnya David Beckham. Dalam atmosfer laga yang panas, Beckham tersulut emosi dan menendang Diego Simeone hingga diusir wasit. Bermain dengan 10 orang, Inggris berhasil menahan Argentina hingga babak adu penalti. Sayang, Carlos Roa, kiper Argentina kala itu, berhasil menahan dua penalti lawannya, Inggris kalah, dan Beckham mendapat ancaman pembunuhan ketika tiba di rumah.

Vs Portugal (Piala Eropa 2004)

Salah satu adu penalti paling menegangkan sekaligus mengenaskan bagi Inggris. Ricardo, kiper Portugal kala itu, berhasil mengunci kemenangan negaranya ketika menjalankan tugasnya sebagai…eksekutor! Tendangan Ricardo gagal dibendung David James, dan Inggris lagi-lagi harus kalah di adu penalti.

Vs Portugal (Piala Dunia 2006)

Ricardo tampaknya benar-benar menjadi mimpi buruk Inggris. Kali ini, kiper yang sempat bermain di Leicester City ini berhasil menahan TIGA penalti Inggris di babak adu penalti. Inggris pun kembali kandas di tangan musuh yang sama dalam dua turnamen besar berturut-turut.

Vs Italia (Piala Eropa 2012)

Di babak perempat-final Piala Eropa 2012, Inggris terbius oleh magi Andrea Pirlo. Gelandang flamboyan yang satu ini mendominasi pertandingan, dan di babak adu penalti, tendangan gaya panenkanya mampu membuat Joe Hart terdiam sekaligus meruntuhkan moral Inggris. Adu penalti resmi menjadi mimpi buruk terbesar timnas Inggris.