Berita Dunia

Jürgen Klinsmann Masuk Radar Pelatih Jepang Selanjutnya

Usai tersingkir dari Piala Dunia 2018 secara dramatis lawan Belgia, timnas Jepang langsung melakukan pembenahan. Salah satu jalan yang akan ditempuh adalah pergantian pelatih, dan Jürgen masuk radar pelatih Jepang selanjutnya.

Kabar ini diungkap oleh harian Jepang, Sponichi. Federasi sepak bola Jepang (JFA) dikabarkan sudah menggelar negosiasi dan menawarkan kontrak untuk Klinsmann sebesar 2 juta euro setahun. Ia akan dikontrak untuk mempersiapkan Samurai Blue di turnamen Piala Asia 2019.

Jika kesepakatan sudah terjalin, Klinsmann rencananya akan diperkenalkan pada 20 Juli, bersamaan dengan berlangsungnya pertemuan komite teknis timnas Jepang. Pernyataan itu diungkapkan oleh pimpinan JFA, Kozo Tashima.

“Ini bukan keputusan yang mudah, tapi kami tidak punya banyak waktu. Kami harus segera memutuskan ini (melanjutkan dengan Akira Nishino atau mengontrak Klinsmann) di bulan Juli,” ucapnya seperti dikutip dari ESPN.

Dilema memang sempat melanda JFA. Pasalnya, Jepang di bawah arahan Nishino tidak bermain buruk di Piala Dunia 2018, tapi secara hasil Takashi Inui dan kolega memang sangat mengecewakan. Jepang hanya sekali menang di Rusia, itupun akibat pincangnya Kolombia yang bermain dengan 10 pemain sejak awal pertandingan.

Sementara itu di tiga laga selanjutnya, tidak ada kemenangan yang diraih Jepang. Imbang 2-2 lawan Senegal, kalah 0-1 lawan Polandia, dan kalah dramatis 3-2 lawan Belgia akibat sepakan detik akhir Nacer Chadli.

Jepang memiliki waktu kurang dari 6 bulan untuk menyiapkan timnya jelang Piala Asia 2019, yang akan digelar mulai 5 Januari 2019. Sebagai persiapan, JFA sudah menyiapkan dua lawan latih tanding, yaitu Kosta Rika (11 September) dan Panama 12 Oktober. Selain itu, Samurai Blue juga akan menjalani 6 laga uji coba lawan klub domestik.

Empat trofi Piala Asia sudah diraih Jepang sampai sekarang. Terakhir kali mereka merengkuhnya pada 2011 setelah mengalahkan Australia 1-0 di final. Target juara di Piala Asia 2019 pun dicanangkan, demi memupus kesedihan akibat tersingkir secara menyesakkan di perdelapan-final Piala Dunia 2018.