Piala Dunia 2018

Inggris Menang di Adu Penalti untuk Pertama Kali Sepanjang Sejarah Keikutsertaan Mereka di Piala Dunia

Football’s coming home!

Belakangan ini, ujaran tersebut muncul begitu banyak di media sosial, yang kebanyakan digaungkan oleh suporter Inggris di Piala Dunia 2018. Ya, ujaran yang satu ini merupakan bentuk dukungan terhadap Inggris untuk membawa trofi Piala Dunia ke tempat kelahiran sepak bola di tanah Britania. Dan nampaknya, sepak bola benar-benar akan pulang ke rumah di tahun 2018 ini setelah Inggris, untuk pertama kalinya dalam sejarah, berhasil menang dalam babak adu penalti di Piala Dunia.

Inggris pertama kali menjalani adu penalti di Piala Dunia 1990. Melawan Jerman Barat, Inggris harus kalah dan menjadi awal dari hubungan buruk The Three Lions dengan adu penalti. Tak tanggung-tanggung, sebelum Piala Dunia 2018, Inggris dua kali tersingkir dari Piala Dunia setelah menjalani adu penalti, tepatnya di Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia 2006.

Buruknya Inggris dalam adu penalti ini bisa dikatakan menjadi satu dari sekian alasan mengapa mereka tak kunjung berhasil menjuarai Piala Dunia, atau setidaknya mencatatkan prestasi yang membanggakan di ajang sepak bola terakbar di dunia ini. Namun, kejadian yang terjadi di Stadion Spartak ini bisa menjadi sebuah peringatan, menjadi sebuah pertanda bahwa Inggris memiliki mentalitas untuk menjadi juara.

Pasalnya, skuat asuhan Gareth Southgate sempat tertekan di babak perpanjangan waktu setelah gol telat Yerry Mina berhasil menyamakan kedudukan bagi Kolombia. Namun, mereka berhasil bertahan dan memaksa pertandingan berakhir hingga tos-tosan. Di babak adu penalti pun, Inggris-lah yang pertama kali gagal, setelah eksekusi Jordan Henderson dihentikan oleh David Ospina. Namun, sesudah itu, tendangan Matias Uribe membentur tiang, Jordan Pickford berhasil menghentikan sepakan Luis Muriel, dan dua tendangan Inggris dari Kieran Trippier dan Eric Dier masuk ke gawang Los Cafeteros.

Pickford tentunya patut diberikan kredit di sini. Ia berhasil menjadi pahlawan negaranya, sekaligus menyamai pencapaian David Seaman sebagai kiper Inggris yang berhasil menghentikan tendangan penalti di babak adu penalti.

Inggris yang selama ini terkenal alergi akan adu penalti, pada akhirnya berhasil menaklukkan babak yang menegangkan ini. Nampaknya, sepak bola akan benar-benar kembali ke rumah di tanggal 15 Juli nanti.