Piala Dunia 2018

Skuat Inggris 2018 vs Inggris 1998 Kala Melawan Kolombia, Mana yang Lebih Bagus?

It is coming home! Begitulah ungkapan yang sering didengungkan oleh para penggemar tim nasional Inggris. Wajar saja mengingat sudah lama sekali mereka tidak meraih gelar apapun di ajang international dan melihat potensi yang ada saat ini, mereka tentu boleh bermimpi. Namun, sebelum mereka mewujudkan mimpi tersebut, mereka harus menghadapi Kolombia terlebih dahulu dan tentunya mereka bukan lawan yang mudah ditaklukkan.

Ini bukan pertama kalinya mereka bertemu dengan Kolombia di ajang Piala Dunia. Sebelumnya kedua tim pernah bertemu di pertandingan terakhir babak penyisihan grup Piala Dunia 1998. Dan melihat skuat yang dimiliki The Three Lions saat itu, kita tidak menahan hasrat untuk membandingkannya dengan skuat racikan Gareth Southgate saat ini.

David Seaman bisa dibilang adalah salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris. Di saat itu, dia tengah menikmatik kesuksesan bersama Arsenal. Maju ke depan, ada rekan setimnya si Mr. Arsenal, Tony Adams. Di tengah, Adams berduet dengan pasangan masa depannya, Sol Campbell. Saat itu, Campbell masih berseragam Tottenham Hotspur.

Di kedua sisi lini pertahanan Inggris, terdapat kombo Manchester United dan Chelsea. Di kanan, ada Gary Neville yang merupakan salah lulusan akademi MU yang dijuluki Fergie’s Fledglings gelombang kedua. Di kiri, ada Graeme Le Saux yang mendapat medali Liga Primer Inggris bersama Blackburn Rovers sebelum berganti jersey menjadi The Blues.

Lanjut ke tengah, beberapa legenda Setan Merah mengusai lini ini. pertama , ada Paul Ince. Meski saat itu dia sudah berseragam Liverpool, Ince pernah melewati masa-masa emasnya bersama MU. Kemudian ada David Beckham dan Paul Scholes, yang sama seperti Neville, mereka berdua adalah lulusan akademi Setan Merah. Nama Darren Anderton terselip di antara ketiganya. Gelandang Spurs ini juga tak kalah hebatnya dengan ketiga pemain MU.

Dua penyerang yang dimainkan saat itu tentu akan membuat mata penggemar The Three Lions berbinar-binar. Pertama, ada pemuda berbakat yang bernama Michael Owen. Kedua, ada Alan Shearer, yang ketajamannya dalam membuat gol sudah tidak diragukan lagi. Selain sebelas pemain yang sudah disebutkan di atas, ada tiga pemain pengganti yang dimasukkan di pertandingan itu, yaitu Steve McManaman, Rob Lee, dan David Batty.

Skuat Inggris yang saat itu dilatih oleh Glenn Hoddle keluar sebagai pemenang. Anderton dan Beckham menjadi dua pemain yang mencetak gol di pertandingan tersebut. The Three Lions pun melaju ke babak 16 besar dan mereka dikalahkan oleh Argentina melalui drama adu penalti.

Jika ditanya memilih skuat yang mana, penulis lebih memilih skuat Inggris di Piala Dunia 2018. Untuk membuktikan perkataan penulis ini tidak benar, maka mereka harus membuktikannya dengan mengalahkan Kolombia nanti malam.