Masyarakat Spanyol terkenal senang dengan hal-hal berbau nostalgia. Tanyakan pada para warga Spanyol penggila karya sastra, rata-rata akan menyebut Don Quixote sebagai cerita yang berkesan bagi mereka.
Alasan utama bukan karena ceritanya, tapi karena cerita tersebut mengingatkan mereka pada masa-masa belajar bahasa di Sekolah Dasar.
Begitu pula di kompetisi sepak bolanya. Akhir-akhir ini, pesona LaLiga sedikit bergeser. Di saat para pemain papan atas seperti Lionel Messi, Luka Modric, atau Eden Hazard belum terlalu konsisten dan bersinar di LaLiga 2020/2021, panggung LaLiga diambil alih oleh beberapa nama veteran yang ternyata masih bersinar terang.
Dua dari beberapa nama veteran yang bersinar adalah kapten Sevilla, Jesus Navas, dan eks mesin gol Sevilla, Alvaro Negredo.
Dua pemain yang pernah bahu-membahu membela Manchester City di Liga Inggris itu tampil gemilang di LaLiga, pada saat usia mereka sudah mendekati pertengahan kepala 3.
Navas sukses memimpil Los Nervionenses menjuarai Liga Europa musim 2019/2020 dan lolos ke Liga Champions. Ia juga kembali menjadi andalan tim nasional Spanyol, kali ini di posisinya yang baru sebagai bek sayap kanan.
Sosok Navas yang dulu sering diolok-olok karena memiliki kemampuan umpan silang yang buruk kini musnah. Sekarang, pria Andalusia ini disegani dengan kemampuannya membangun serangan dari lini pertahanan dan mengirim umpan lambung ke kotak penalti yang siap disambut menjadi gol oleh para striker Sevilla.
Negredo juga menjadi bintang di delapan jornada pertama LaLiga 2020/2021. Dua tahun berkarier di Timur Tengah membuat banyak orang berpikir pria kelahiran Madrid ini sudah habis.
Namun, performanya bersama Cadiz benar-benar spektakuler. Sumbangsih dua gol dan tiga asisnya membawa klub promosi asal Andalusia tersebut melibas juara bertahan Real Madrid dan sempat bersaing di papan atas LaLiga musim ini.
BACA JUGA: Ketika Real Zaragoza Merebut Copa Del Rey
Tak hanya dua nama tersebut, beberapa nama veteran seperti Raul Albiol dan Roberto Soldado juga masih tampil apik bersama klub masing-masing.
Sukses membawa klub mereka ke kompetisi Eropa, Albiol (Villarreal) dan Soldado (Granada) seolah tak ingin kalah dengan performa fenomenal sang maestro lini tengah, Santi Cazorla, pada musim 2018/2019 dan 2019/2020.
Cazorla kembali menyihir kita dengan performa apiknya di Villarreal selama dua musim sebelum hijrah ke Qatar di pertengahan tahun 2020.
Oh ya, satu nama lagi tak boleh terlupakan: David Silva! Playmaker berjuluk El Mago yang sudah dianggap legenda hidup di Manchester City ini masih sangat bertaji bersama Real Sociedad.
Di pekan-pekan awal LaLiga 2020/2021, Silva begitu esensial di jantung permainan La Real, mengatur ritme timnya sekaligus menciptakan peluang-peluang matang bagi rekan-rekannya.
Bukan hanya itu, El Mago juga menjadi mentor bagi junior-juniornya seperti Mikel Merino dan Mikel Oyarzabal.
Alhasil, kespektakuleran performa nama-nama veteran tersebut menjadi daya tarik tambahan bagi LaLiga 2020/2021.
Selain memikat penikmat LaLiga berkat kontribusi mereka untuk tim masing-masing, nama-nama ini juga membawa kita bernostalgia ke masa-masa kehebatan mereka pada awal dekade 2010-an lalu.
BACA JUGA: Veni, Vidi, Vici, Vini…cius!
