Kabar mengejutkan datang dari Inter Milan tatkala pelatih mereka saat ini, Antonio Conte, ragu akan masa depannya bersama Nerazzurri musim depan. Kekalahan Inter Milan dari Sevilla di final Liga Europa yang digelar di Rhein Energie Stadium, Cologne, Sabtu (22/8) dini hari WIB lalu membuat masa depan mantan pelatih Juventus itu menjadi tanda tanya.
Ketidakpastian Conte melatih Inter musim depan ia pertegas melalui wawancaranya bersama Sky Sports Italia, yang mana mantan pelatih Timnas Italia itu mengaku tak bisa menjamin keberadaannya di Giuseppe Meazza akan terus berlanjut.
“Kami akan bertemu dengan klub pekan depan dan kami akan memutuskan masa depan saya di sini,” buka pelatih 51 tahun itu.
“Saya tidak yakin akan tetap melatih Inter musim depan. Kami akan memutuskan segera. Inter akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya,” ujarnya pada Sky Sports Italia.
Terlepas dari kekalahan Inter Milan dari Sevilla Sabtu lalu, sepanjang musim ini penampilan Inter terbilang cukup bagus. Meski pun tak meraih satupun trofi mayor, Lautaro Martinez dan kolega mampu bersaing di Serie A bersama dengan Juventus dan Lazio.
Kedatangan Conte di awal musim lalu memang digadang-gadang mampu memperbaiki performa Inter yang jeblok sedekade terakhir. Jika dilihat secara perolehan trofi, jelas Conte masih jauh dari harapan. Namun jika dilihat dari permainan dan statistik, dapat dikatakan Inter Milan cukup sulit dikalahkan musim ini. Sebuah capaian yang lumayan bagi tim yang inkosisten beberapa tahun terakhir ini.
Jika keputusan memecat Conte benar adanya, tentu keputusan ini akan menjadi bumerang sendiri bagi Inter Milan. Mereka harus mencari allenatore baru dan memulai dari awal, baik bagi pemain mau pun pelatih yang harus beradaptasi terlebih dahulu.
Gonjang-ganjing masa depan Conte bersama Inter semakin menuju realistis ketika jurnalis spesialias transfer di Negeri Pizza, Fabrizio Romano, turut bersuara melalui akun Twitter pribadinya dan secara terang-terangan menyebut mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sebagai calon kuat pengganti Conte di Inter Milan.
“Antonio Conte dan Inter Milan akan bertemu pekan depan. Jika Conte meninggalkan klub, Massimiliano Allegri jadi sosok favorit pelatih baru Inter Milan,” tulis Romano di akun Twitter pribadi miliknya.
Fakta baru bergulir, karena rupanya bukan hanya kekalahan di final Liga Europa dan kegagalan Inter Milan meraih trofi mayor saja yang jadi alasan Inter untuk memecat pelatih kelahiran Lecce itu. Usut punya usut, manajemen Inter kurang suka dengan Conte lantaran pada jelang akhir musim ini Conte kerap melontarkan kritik pada manajemen Inter Milan.
Hal itu Conte ungkapkan kepada Sky Sports Italia yang mana ia menyebut tak terlalu suka urusannya dicampuri siapa pun. Hal itu membuat masa depan Conte bersama Nerazzurri semakin abu-abu.
“Saya tidak suka ketika orang-orang mulai ikut-ikutan. Mereka harus bersama saat berada di kondisi baik maupun buruk. Di Inter tidak seperti itu. Maafkan saya,” keluhnya.
“Kami harus tumbuh dan berkembang di semua area, termasuk di luar lapangan, dan klub besar harus melindungi para pemainnya.” tutup mantan manajer Chelsea ini