Suara Pembaca

Corona dan Dampaknya ke Bursa Transfer Musim Panas 2020/2021

Lima tahun kemudian yaitu pada musim 2019/2020 lima besar kompetisi di Benua Biru tersebut mengeluarkan dana 5,15 miliar euro untuk hal yang sama, jumlah yang merupakan dua kali dari jumlah transfer pada musim 2014/2015.

Pendapatan yang berkurang tentu membuat manajemen klub berusaha untuk menyeimbangkannya dengan pengeluaran klub.

Beberapa pihak menyatakan bahwa pada musim depan sulit bagi sebuah klub untuk melakukan pembelian pemain degan angka mencapai ratusan juta euro, hal ini disebabkan berkurangnya pemasukan klub karena adanya pandemi COVID-19.

Namun, di sisi lain beberapa pihak lain mengatakan bahwa harga transfer akan tetap tinggi, karena klub tentu membutuhkan pemain incaran untuk menggapai tujuan pada musim yang akan berjalan. Hal ini juga didukung dengan tingginya permintaan terhadap pemain incaran.

Bursa transfer kali ini juga tentunya akan dipengaruhi aktif atau tidaknya para klub besar, atau klub yang memiliki finansial yang kuat.

BACA JUGA: Kisah Kurir Ojol yang Bantu Transfer Yuto Nagatomo

Mungkin dalam edisi kali ini Newcastle United akan ikut ambil bagian jika proses akuisisi The Toon Army yang dilakukan oleh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi yaitu Mohammed bin Salman melalui konsorsium yang dipimpinnya yaitu Public Investment Fund (PIF) terealiasi.

Klub di bagian utara Inggris tersebut sudah dikaitkan dengan beberapa nama tenar pemain yang akan dibawa untuk memperkuat kesebelasan yang bermarkas di St.James Park itu.

Bursa transfer adalah salah satu waktu bagi klub untuk berbenah dan memperbaiki penampilan musim lalu, pembelian pemain menjadi salah satu cara untuk menambal kekurangan tersebut.

Belanja pemain yang efisien dibutuhkan demi kesehatan keuangan klub sehingga klub tetap dapat menjaga neraca keuangannya pada angka yang sehat. Manajemen klub pasti akan melakukan yang terbaik demi kinerja klub yang dikelolanya.

BACA JUGA: 6 Transfer yang Tak Terduga di Liga Indonesia

BACA JUGA: La Beneamata Berburu Mangsa

BACA JUGA: Nestapa Klub Kecil yang Sering Dimangsa Klub Raksasa

*Penulis adalah seorang PNS penggemar sepak bola, bisa ditemui di akun Twitter: @freddisidauruk

Simak pernyataan Hakim Ziyech jelang kepindahannya dari Ajax ke Premier League musim panas ini bersama Chelsea. Playmaker asal Maroko menjadi bagian penting untuk the Amsterdammers sejak bergabung pada musim panas 2016, dan kini akan segera pindah ke Inggris untuk bermain bersama skuat Frank Lampard di Stamford Bridge.