Bagi klub-klub di Jerman, penundaan liga akibat wabah corona membuat sebagian besar sumber pemasukan klub berkurang drastis.
Penundaan pertandingan ini membuat mereka kehilangan pemasukan dari hak siar, penjualan tiket, dan merchandise. Padahal, mereka harus membayar gaji pemain, pelatih, staf, dan seluruh karyawan klub.
Hal tersebut membuat klub-klub Bundesliga pusing tujuh keliling. Dengan pemasukan yang hampir tidak ada, mereka harus membayar upah dan gaji para karyawan.
Salah satu jalan yang diambil pihak klub adalah dengan memotong gaji pemain. Langkah tersebut dinilai efektif karena pengeluaran terbesar klub salah satunya untuk membayar gaji para pemain.
Bayern Muenchen menjadi salah satu klub yang memotong gaji para pemainnya sebesar 20 persen. Para pwnggawa Die Roten menyetujui langkah yang diambil pihak klub untuk membantu para karyawan klub yang kesulitan ekonomi selama masa krisis. Petinggi Bayern Karl Heinz Rummenigge juga turut membantu dengan mendonasikan uang sejumlah 250.000 euro.
BACA JUGA: Ketika Leverkusen Menjadi Neverkusen
Langkah yang sama juga dilakukan Borussia Monchengladbach. Para pemain dari tim yang berjuluk Die Fohlenelf itu sepakat memberikan sebagian gaji mereka agar klub mampu membayar gaji dan upah pekerja.
Meski tak disebutkan besarannya, pihak klub mengambil langkah ini untuk membantu perekonomian para pekerja selama melewati masa krisis akibat wabah corona.
Klub termuda di Bundesliga Jerman, RB Leipzig juga ambil bagian dalam rangka menghadapi wabah corona.
RB Leipzig mendonasikan uang sebesar 100.000 euro untuk mendukung kegiatan bisnis lokal yang terdampak wabah corona. Mereka juga melibatkan para penggemar untuk sukarela berdonasi dalam kampanye bertajuk Charity Leipzig.