Turun Minum Serba-Serbi

Tak Akan Ada “Next Zidane”, Karena Cukup Satu Zidane di Bumi: Zinedine

Membanding-bandingkan satu orang dengan yang lainnya nampak sudah menjadi kebiasaan umat manusia sejak dulu, namun untuk kasus Zinedine Zidane nampaknya cukup satu Zidane saja di bumi ini, tidak perlu ada yang lainnya.

Sekalipun legenda hidup Prancis ini memiliki empat calon pewaris, masih sangat jauh menimbang kesuksesan para pangeran dari klan Zidane ini untuk menyamai rekor satu-satunya Zidane yang berhasil menyihir jagad sepak bola, Zinedine. Di lain tempat media sempat meramalkan banyak pemain yang kemudian hari dilabeli “Next Zidane” dari tahun ke tahun.

Namun satu kesamaan mereka, tak ada yang mampu melampaui pencapaian sang maestro baik di dalam maupun di luar lapangan.

Sekadar mengingatkan kembali Zinedine Yazid Zidane yang lahir pada 23 Juni 1972 lalu merupakan pemain Prancis keturunan Aljazair dengan segudang prestasi kala bermain ataupun menjadi pelatih. Meski hanya mampu meraih gelar Piala Intertoto 1995 bersama Bordeaux, kariernya justru melejit di tanah Italia dan Spanyol bersama Juventus dan Real Madrid.

Tak hanya gelar antarklub Eropa seperti Liga Champions UEFA dan Piala Super UEFA, gelar liga dan kompetisi domestik juga diraih olehnya. Puncaknya Zidane mampu meraih gelar Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama timnas Prancis meskipun di penghujung kariernya ditutup dengan noda kecil di Jerman 2006.

Banting setir sebagai pelatih memang baru Real Madrid saja yang merasakan tangan dingin kepelatihannya. Namun apa yang sudah diraih seorang Zinedine Zidane semasa bermain nyatanya berbalik 180 derajat dengan nasib sial para “Next Zidane” berikut ini.

BACA JUGA: Apakah Zinedine Zidane Memang Sehebat Itu?

BACA JUGA: Louisa Necib: ‘Female Zidane’ yang Pensiun Demi Cintanya Untuk Sang Suami

Anthony Le Tallec

Dibeli Liverpool dari akademi Le Havre pada 2001 ia digadang-gadang memiliki kemiripan dengan Robert Pires dan Zinedine Zidane. Namun sejak kembali dari masa peminjama ke tim senior Le Havre Le Tallec hanya bertahan 2 musim di skuad utama The Reds dan menjadi pemain pinjaman nomaden hingga resmi dilepas pada 2008. Sempat bermain di Liga Yunani dan Rumania, musim ini Le Tallec bergabung dengan tim amatir FC Annecy.

Foto: Getty Images

Yoann Gourcuff

Mungkin sudah menjadi rahasia umum namanya disandingkan dengan Zidane seperti kata eks rekan setim Zidane di timnas Prancis, Christophe Dugarry, yang mengatakan "saya sedih ketika Zidane pensiun namun kembali senang ketika melihat Gourcuff bermain." Kepindahannya ke AC Milan dari Rennes di 2008 sempat memunculkan harapan baik, sayang kritik dari Paolo Maldini soal etos kerja serta badai cedera yang terus menerus menerpa meredupkan kariernya.

Foto: Getty Images

Samir Nasri

Arsenal membeli bintang muda Marseilles ini saat ia berusia 20 tahun. Dan ketika kariernya meroket bersama The Gunners Nasri menerima pinangan tim kaya raya Manchester City dan membantu mereka menggondol dua gelar Liga Inggris. Sayang kasus dopping pada 2018 lalu yang menimpanya saat masa peminjaman di Sevilla perlahan menghancurkan karier pemain keturunan Aljazair yang kini bermain untuk Anderlecht tersebut.

Foto: Getty Images

Adel Taarabt

Satu-satunya pemain non-Prancis di daftar kali ini, meskipun sempat bermain untuk timnas Prancis junior. Kariernya lebih banyak dihabiskan di Inggris, tepatnya London bersama Spurs, QPR dan Fulham. Sayang Taarabt terbilang gagal saat mencoba peruntung bermain di Serie A bersama AC Milan sebagai pemain pinjaman. Kini pemain intenasional Maroko tersebut berupaya mengembalikan top performnya bersama Benfica sejak 2015 lalu.

Foto: Getty Images

Benzema sebagai "The Next Zidane" yang Sebenarnya

Selain keempat nama di atas sebuah honorable mention nampak perlu disematkan kepada sosok Karim Benzema. Meski bukan seorang geladang pekerja keras seperti Zidane jalan yang dilalui pemuda berdarah Aljazair untuk sukses bersama Los Merengues ini tidaklah mudah. Sempat bersitegang dengan Gonzalo Higuain, dicap striker pemalas dan memiliki postur kurang ideal dipatahkan dengan menorehkan rekor demi rekor seperti pada video di bawah ini!

Foto: Getty Images