Turun Minum Serba-Serbi

9 Lulusan Akademi Sporting Lisbon di Liga Top Eropa

Bicara tentang Sporting Lisbon, pastinya ingatan kita akan tertuju ke Cristiano Ronaldo. Ya, CR7 memang merupakan lulusan akademi Sporting Lisbon tersukses sekarang. Namun, bukan dia seorang yang berhasil mentas ke liga papan atas Eropa.

Tercatat sejauh ini ada sembilan lulusan akademi Sporting Lisbon lainnya yang juga mentas ke liga top Eropa, walau tidak semuanya bermain di klub besar.

Siapa saja mereka? Berikut adalah profil singkatnya.

BACA JUGA: 11 Mantan Sporting CP yang Seharusnya Mampu Mengguncang Eropa

Cristiano Ronaldo

Nomor satu tentunya ditempati oleh megabintang asal Portugal ini. Lulus dari akademi Sporting pada 2002, setahun kemudian ia dipinang Manchester United dengan mahar 19 juta euro. Ronaldo kemudian hijrah ke Real Madrid dengan nilai transfer 94 juta euro di musim 2009/2010, dan sejak 2018/2019 bermain di Juventus.

Foto: Getty Images

Eric Dier

Tidak banyak yang menyadari bahwa Dier sebenarnya adalah lulusan akademi Sporting Lisbon, bukan akademi Tottenham. Ia baru pindah ke Spurs pada Juli 2014. Selain akademi Sporting, Dier juga pernah menimba ilmu di akademi Everton U-18 pada pertengahan musim 2010/2011.

Foto: Getty Images

Rafael Leao

Wonderkid AC Milan ini termasuk lulusan akademi Sporting Lisbon yang sedang berkembang. Mentas ke tim senior Sporting pada Februari 2018, Leao kemudian menjadikan Lille sebagai batu loncatan ke AC Milan. Valuasi nilai transfernya sekarang mencapai 22 juta euro.

Foto: Getty Images

Rui Patricio

Satu-satunya kiper di daftar ini. Rui Patricio sudah 'bersekolah' di akademi Sporting Lisbon sejak kategori tim junior, lalu naik ke U-15, U-17, U-19, dan masuk tim senior pada 2006. Setelah 12 tahun bermain di tim utama Sporting, ia hengkang ke Wolverhampton Wanderers mulai musim lalu.

Foto: Getty Images

Joao Moutinho

Gelandang berusia 33 tahun ini masuk akademi Sporting Lisbon sejak kategori U-15, dan terus berlanjut sampai masuk tim senior empat tahun kemudian. Kariernya semakin matang saat berseragam FC Porto, yang menuntunnya menuju AS Monaco dan Wolverhampton Wanderers.

Foto: Getty Images

Nani

Setelah ditransfer dari Sporting Lisbon ke Manchester United, Nani diharapkan dapat mengikuti jejak Ronaldo. Sayangnya, Nani tak lama bertahan di performa terbaiknya. Kariernya cepat menurun, lalu terdampar di klub-klub papan tengah seperti Fenerbahce, Valencia, Lazio, dan sekarang di Orlando City.

Ricardo Quaresma

Namanya lebih tenar di Porto, padahal Quaresma adalah pemain binaan akademi Sporting Lisbon. Ia lulus ke tim senior pada 2001 dan dua tahun kemudian dipinang Barcelona. Sayangnya karier Quaresma di Barcelona tidak mulus, dan ia pun kembali ke Portugal untuk membela FC Porto.

Simao Sabrosa

Sebelum Quaresma, Simao juga sempat mengalami kegagalan di Barcelona setelah diboyong dari Sporting Lisbon. Peristiwa ini terjadi di bulan Juli 1999. Uniknya, Simao yang memutuskan balik ke Portugal juga bersinar di klub rival Sporting, yakni Benfica. Selama 6 tahun ia merumput di sana kemudian balik lagi ke Spanyol bersama Atletico Madrid.

Foto: Getty Images

Luis Figo

Sepanjang kariernya Figo hanya memperkuat empat klub, yaitu Sporting Lisbon, Barcelona, Real Madrid, dan Inter. Klub yang disebut pertama adalah yang mengorbitkan Figo ke sepak bola profesional. Ia masuk tim U-19 pada 1989 dan masuk tim senior dua tahun kemudian.