Berita Dunia

Wan Kuzain, Pesepak Bola Muda Asal Malaysia Gabung ke Sporting Kansas di MLS

Pindahnya Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk tampak menjadi gerbong pertama dari diperhatikannya pesepak bola muda berbakat di Asia Tenggara oleh klub-klub di luar Benua Asia. Kali ini, giliran pesepak bola muda dari negara tetangga kita, Malaysia, yang direkrut oleh klub divisi utama di luar Asia. Pemain tersebut adalah Wan Kuzain Wan Kamal, yang kontraknya dipermanenkan oleh klub yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, Sporting Kansas City.

Menurut Peter Vermes, pelatih kepala dari Sporting, Kuzain adalah pemain muda yang berbakat, dan cocok dengan skema yang ia terapkan kepada Sporting. Sebelumnya, Kuzain memang sudah tergabung di akademi Sporting. Kini, ia mendapatkan kontrak profesional yang akan mengikatnya hingga tahun 2020.

“Kuzain adalah pemain yang telah menembus akademi kami dan berkembang menjadi pemain yang mengagumkan. Ia memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana kami bermain, dan kami yakin bahwa ia berhak mendapat kesempatan di level profesional,” ujar Vermes dikutip dari Fox Sports Asia.

Begitu pula dengan Kuzain. Pemuda berusia 19 tahun ini mengaku bahwa ia senang dengan kesempatan yang diberikan oleh Sporting.

“Ini adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh semua pesepak bola muda. Senang tentunya bisa menjadi bagian dari klub ini, mengingat saya juga sudah bergabung di akademi mereka. Saya bangga bisa mendapat kesempatan menembus tim utama.”

Kesempatan yang didapatkan Kuzain untuk bertanding di Amerika Serikat ini sebenarnya memang tak mengejutkan. Meskipun lahir dari orang tua berkewarganegaraan Malaysia, ia tumbuh besar di Illinois, Amerika Serikat. Karier sepak bolanya pun ia habiskan di Negeri Paman Sam sana. Tahun lalu, ia tercatat sebagai pemain Malaysia pertama yang bermain di United Soccer League (USL) divisi kedua Liga Sepak Bola Amerika Serikat, bersama Swope Park Rangers. Apabila ia nanti dimainkan oleh Sporting di MLS, ia akan menjadi pesepak bola Malaysia pertama yang bermain di kasta tertinggi Liga Sepak Bola Amerika Serikat tersebut.

Kesempatan untuknya mencatat sejarah tentu besar. Selama dipinjamkan ke Swope Park Rangers tahun lalu, ia berhasil mencatatkan 16 penampilan dan memberikan impresi yang baik. Berposisi sebagai pemain tengah, ia dideskripsikan sebagai pemain berteknik tinggi dan efisien dengan bola oleh pelatihnya di Sporting. Hal itu tentunya menjadi bukti bahwa ia akan mendapat kesempatan.

Apabila Kuzain mampu tampil baik bagi Sporting, FA Malaysia tentunya akan menaruh perhatian lebih terhadapnya. Bukan tak mungkin, ia akan menjadi rebutan bagi timnas Malaysia ataupun Amerika Serikat di masa depan.