Turun Minum Serba-Serbi

11 Mantan Sporting CP yang Seharusnya Mampu Mengguncang Eropa

Bersama dengan Porto dan Benfica, Sporting merupakan tim terbesar di Portugal. Mereka memang sudah lama tidak menjuarai liga, namun pencapaian 18 titel yang pernah mereka raih tidak boleh diremehkan.

Hampir sama dengan klub-klub Portugal lainnya, terutama Benfica, Sporting sering mengorbitkan pemain-pemain didikan akademi sendiri. Hingga sekarang, Sporting tetap mengandalkan beberapa pemain jebolan akademi sendiri, seperti Rui Patricio dan William Carvalho. Di bawah ini adalah daftar pemain-pemain yang pernah berseragam Sporting. Beberapa di antaranya adalah hasil produk sendiri dan pastinya kalin tahu satu nama yang tertera dalam daftar ini:

Kiper - Vladimir Stojkovic

Stojkovic memang kalah dalam persaingan menjadi kiper utama dari Rui Patricio, namun dia bukanlah kiper yang jelek. Saat bermain di Getafe melawan Barcelona, kiper asal Serbia ini menggagalkan beberapa peluang yang didapatkan oleh Thiery Henry, Lionel Messi, dan Gerard Pique. Meski akhirnya kalah 1-0, Getafe mungkin akan kalah lebih banyak jika bukan karena Stojkovic.

Bek sayap - Eric Dier

Dier merupakan jebolan akademi Sporting sebelum akhirnya pulang kampung untuk bergabung bersama dengan Tottenham Hotspur. Pria asal Inggris ini bisa bermain di posisi bek kanan, bek tengah, ataupun gelandang bertahan seperti Mauricio Pochettino lakukan di beberapa musim terakhir. Beberapa orang beranggapan bahwa dia adalah pemain terbaik Inggris saat berlaga di Piala Eropa 2016.

Bek sayap - Marcos Rojo

Bergabung bersama Spoting dari Spartak Moscow pada tahun 2012, Rojo bisa dibilang bek kiri terbaik yang pernah dimiliki oleh Leoes. Dia tampil sebanyak 61 pertandingan dan menciptakan tujuh gol di semua ajang. Pada tahun 2014, Rojo pindah ke Manchester United dan mengalami naik-turun di Inggris.

Bek tengah - Jose Fonte

Fonte sebenarnya juga jebolan akademi Sporting, namun dia tidak terlalu banyak mendapat kesempatan meski berada di sana untuk beberapa waktu. Kariernya mulai menaik ketika pindah ke Inggris, terutama saat bermain untuk Southampton dan berhasil mengantarkan klubnya promosi ke Liga Primer. Saat ini, dia sedang berpetualang ke negeri Cina bersama Dalian Yifang.

Bek tengah - Daniel Carrico

Carrico adalah mantan kapten dari Sporting sebelum akhirnya pindah ke Reading. Di Inggris, dia hampir tidak pernah dimainkan. Namanya mulai melejit ketika dia memutuskan pindah ke Sevilla. Di tim Andalusia tersebut, Carrico sukses mendapatkan tiga titel Liga Europa, yang didapatkannya dalam tiga tahun berturut-turut.

Gelandang tengah - Adrien Silva

Nasib Adrien Silva sempat terombang-ambing karena gagal bergabung dengan Leicester City di awal musim. Silva dikenal mempunyai skill olah bola baik dan gemar memberikan umpan akurat yang memanjakan. Dari 237 laga bersama Sporting, Silva sukses membukukan 39 gol dan 19 asis. Dia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Sporting di tahun 2013.

Gelandang tengah - Joao Mario

Seorang gelandang box-to-box bertalenta, Joao Mario sudah memperlihatkan kemampuannya ketika bermain di Sporting B. Mario tidak membuang-buang kesempatan saat dipromosikan ke tim utama, menjadi salah satu pemain terpenting di Sporting. Beberapa saat setelah memenangkan Piala Eropa 2016, Mario pindah ke Internazionale Milano dan kini tengah merantau di Inggris dengan West Ham.

Gelandang tengah - Joao Moutinho

Meski dianggap pengkhianat, Moutinho tetap salah satu pemain andalan ketika masih berseragam Sporting. Jebolan akademi, Moutinho adalah seorang ­deep-lying playmaker, menciptakan 26 asis dalam 228 laga. Dia juga sukses menceploskan 27 gol di Sporting.

Penyerang sayap - Nani

Mengikuti jejak rekan-rekannya yang hengkang dari Lisbon, Nani pindah ke Manchester United dan bermain bersama Cristiano Ronaldo dalam beberapa musim. Kepindahan Ronaldo ke Real Madrid membuat Nani diberi ekspektasi yang lebih. Meski tidak sehebat Ronaldo, Nani tetap berperan penting dalam pencapaian MU mendapat beberapa gelar bergengsi. Dia bahkan pernah dinominasikan sebagai PFA Young Player of the Year msuim 2010/2011, namun kalah dari Jack Wilshere.

Penyerang tengah - Islam Slimani

Slimani menjadi salah satu penyerang tertajam di daratan Eropa setelah pindah dari CR Belouizdad ke Sporting CP. Dari 107 laga yang dia jalani, Slimani sukses mencatatkan 56 gol. Hal ini yang membuat mantan juara Liga Primer, Leicester City, kepincut untuk membelinya. Sayang dia tidak bisa mendulang kesuksesan di Inggris dan kini dipinjamkan The Foxes ke Newcastle United.

Penyerang sayap - Cristiano Ronaldo

Tak lengkap jika tidak memasukkan nama Ronaldo ke dalam daftar ini. Peraih lima Ballon d’Or ini adalah produk terbaik hasil binaan Sporting. Rasanya tidak perlu banyak kata untuk menjelaskan salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, ya?

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola