Turun Minum Serba-Serbi

5 Fakta Unik Final Liga 2 2019

Setelah melalui semi-final, akhirnya dua klub terbaik Liga 2 2019 kini berada di final sekaligus memastikan diri promosi ke kasta tertinggi. Mereka adalah Persita Tangerang dan Persik Kediri.

Menariknya, terdapat fakta-fakta unik jelang duel yang direncanakan berlangsung Senin (25/11), di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Apa saja fakta-fakta itu? Geser slideshow di bawah ini untuk mengetahuinya!

BACA JUGA: Ke Malaysia, Away Day yang Istimewa

Kembalinya 2 klub ungu legendaris

Meski berjuluk Macan Putih, sesungguhnya ungu adalah warna utama Persik Kediri. Begitu juga dengan Persita Tangerang. Kembalinya mereka ke Liga 1 musim depan, dapat dikatakan kembalinya dua ungu legendaris sejak absen cukup lama di kasta tertinggi.

Back-to-back promosi

Lolos menuju final sekaligus promosi ke kasta tertinggi menjadi lebih istimewa untuk Persik Kediri. Ini adalah back-to-back promosi untuk mereka. Musim lalu Macan Putih baru saja promosi dari Liga 3 menuju Liga 2. Dan tidak butuh waktu lama, mereka kembali promosi tahun ini.

Dua final Amarzukih

Amarzukih seolah pemain spesialis tim promosi. Tahun lalu ia baru saja mengantarkan PSS Sleman promosi sekaligus mengunci gelar juara Liga 2. Tahun ini, pria asal Jakarta itu kembali di final Liga 2 dengan klub berbeda, Persita Tangerang. Menarik dinanti, bisakah Amarzukih kembali mengunci gelar juara, bukan hanya mengantar Pendekar Cisadane kembali ke kasta tertinggi?

Sama-sama melalui drama adu penalti

Baik Persita Tangerang maupun Persik Kediri sama-sama harus melalui drama adu penalti untuk mendapat tiket final. Pendekar Cisadane tertahan 0-0 oleh Sriwijaya FC. Begitu juga dengan Macan Putih yang direpotkan Persiraja di waktu normal pertandingan.

Foto: Media Persita

Menyisakan satu tiket promosi

Setelah sepasang tiket promosi telah terkunci, satu tiket lainnya akan menjadi milik peringkat ketiga Liga 2. Sriwijaya FC dan Persiraja akan memperebutkannya.