Roda kompetisi Liga 2 musim 2018 akhirnya menemui titik terang setelah beberapa pekan lalu, asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pemangku kekuasaan menyatakan jika ajang yang satu ini bakal mulai bergulir per 23 April 2018.
Walau mundur sekurangnya dua pekan dari jadwal yang dirilis sebelumnya, hal tersebut pasti memberi rasa lega untuk para kontestan sebab segala persiapan dan pembenahan yang mereka perbuat selama ini guna menyongsong kompetisi bisa diimplementasikan di atas lapangan.
Tak sampai di situ karena berdasarkan rilis dari laman resmi Liga 2, siaran langsung via televisi dari kompetisi yang satu ini pada musim 2018 sudah menemui kejelasan usai kanal yang beralamat di Pulo Gadung, tvOne, keluar sebagai pemegang hak siar.
“Ini tahun kedua kami menyiarkan ajang Liga 2 setelah musim 2017 kemarin. Artinya, kami memiliki komitmen tinggi terhadap siaran sepak bola nasional. Melalui tayangan langsung Liga 2 musim 2018, kami berharap kebutuhan masyarakat, khususnya pendukung setia dari kesebelasan-kesebelasan yang bermain di kasta kedua dapat terpenuhi”, papar Reva Deddy Utama, Direktur Technical & Sports tvOne.
Menurut keterangan yang dilansir oleh pihak tvOne, di musim ini mereka bakal menyiarkan 62 partai secara langsung. Rinciannya adalah 40 laga di fase penyisihan grup, sementara 22 pertandingan sisanya berasal dari babak delapan besar, semifinal, dan final.
Mengingat tim-tim dengan basis suporter besar macam Persegres Gresik United, Persiba Balikpapan, Persis Solo, Persita Tangerang, PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Semen Padang bertempur di ajang ini, jangan heran bila tayangan langsung dari tvOne nanti didominasi oleh klub-klub tersebut.
Pihak PT. LIB sendiri amat mendukung rencana-rencana yang sedang disiapkan dan digodok tvOne terkait kompetisi Liga 2 musim 2018. Utamanya perihal siaran langsung dan program-program yang mendukung Liga 2 2018.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan pihak tvOne. Mudah-mudahan, lewat siaran langsung dari kasta kedua di kancah sepak bola nasional, publik tidak sekadar mendapat hiburan tapi juga dapat menjalankan tugasnya sebagai pengontrol penyelenggaraan Liga 2 musim ini”, jelas Risha Adi Wijaya, Chief Executive Officer (CEO) PT. LIB.
