Timnas U-16 Indonesia berhasil menaklukkan Filipina di pertandingan pertama kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Anak asuh Bima Sakti menang telak dengan skor 4-0, dan untuk sementara menempati posisi kedua di Grup G.
Di sesi konferensi pers usai pertandingan, Bima Sakti mengakui bahwa laga pertama tidak pernah mudah. Legenda Persema Malang tersebut menyebutkan banyaknya penonton yang datang menyaksikan pertandingan, sempat membuat para pemain nervous.
“Apa lagi ini pertandingan pertama mereka di Indonesia dan ditonton 3 ribu penonton. Karena sewaktu di AFF kemarin penonton nggak begitu banyak, paling hanya 100 kemudian di Myanmar juga gitu, penonton nggak ada cuma 200 orang aja kemudian apa lagi di Qatar, di Qatar nggak ada penontonnya. Jadi pemain ada sedikit tegang, oleh sebab itu sebenarnya kita banyak peluang banyak chance untuk bisa bikin gol,” urai Bima.
Kemudian mengenai mental bermain, Bima juga mewanti-wanti anak-anak asuhnya jangan cepat jemawa. Meski laga perdana dilalui dengan sukses dan bergelimang gol, tapi belum menjamin kelolosan mereka ke Piala Asia U-16 2020 yang akan digelar pada 16 September sampai 3 Oktober 2020.
“Saya sudah sampaikan ke pemain, ini adalah proses. Mereka (sekarang) di level 16, ada level 18, 23 nanti coach Indra, dan coach Fakhri juga kita selalu komunikasi, ayo kita sama-sama membina adik-adik ini jangan terlalu dibesar-besarkan jangan terlalu dipuji, karena pujian adalah racun. Oleh sebab itu, mungkin bisa langsung tanya ke Marcell, sampai sekarang belum pegang hp dia. Jadi mungkin kangen ya, kangennya luar biasa sama seperti kangen ke orangtua,” imbuh coach Bima.
Manajemen pemakaian gawai memang menjadi perhatian sendiri bagi Bima Sakti dan tim pelatih. Itu dikarenakan fokus pemain yang bisa langsung terdistraksi jika melihat komentar-komentar tentang mereka di media sosial.
Baca juga: Istiqomah dalam Mengasuh Atlet
Bima Sakti mencontohkan pemakaian hp kapten Timnas U-16 Indonesia, Marcell Januar Putra.
“Dari pagi, kemudian sore hanya satu jam pegang hp, kita kasih kesempatan untuk minta doa restu sama orangtuanya setelah itu sampai sekarang belum, hp-nya masih kita kumpulin, kita manage terutama masalah penggunaan hp, medos juga ya lebih bijak mereka menanggapi,” tutur sang pelatih.
Timnas U-16 Indonesia selanjutnya akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Grup G, pada Rabu (18/9). Garuda Asia harus menjadi pemuncak klasemen, atau minimal mengejar peringkat kedua terbaik untuk lolos langsung ke turnamen.