Nama Luka Milivojevic memang terdengar asing bagi kalian yang mungkin jarang atau bukan penggemar Liga Primer Inggris. Bahkan penggemar Liga Primer Inggris mungkin masih banyak yang belum mengenal sosok pemimpin lapangan tengah di tim Crystal Palace ini.
Di artikel ini, mari kita mengenal lebih dalam sosok sang maestro penalti di Liga Primer Inggris.
Didatangkan dari Olympiakos
Pada pertengahan musim 2016/2017, tepatnya awal tahun 2017, Milivo didatangkan dari Olympiakos dengan harga yang terbilang cukup besar untuk pemain yang tidak pernah merumput di liga-liga top Eropa. 13,6 juta paun adalah harga yang relatif tinggi bagi tim sekelas Palace.
Ketika itu Palace masih ditangani Big Sam. Milivo langsung menjadi starter semenjak kedatanganya. 14 pertandingan berhasil dicapai Milivo sejak bulan Januari hingga akhir musim Liga Primer Inggris 2016/2017, dengan torehan 2 gol.
Baca juga: Matt Doherty Layak Dinanti
Musim 2017/2018 awal Milivojevic sebagai Kapten
The Eagles pada musim baru menunjuk Roy Hodgson sebagai pelatih anyar. Ternyata hal itu juga berimbas pada Milivojevic yang langsung mendapat kepercayaan menjadi kapten.
Sebelumnya ban kapten Palace biasa melekat di lengan Scott Dann, Damien Delaney, atau sang senior Julian Speroni. Tapi untuk pertama kalinya ban kapten Palace dalam masa kepemimpinan Hodgson dipindah ke Milivojevic.
Bukan hanya ban kapten saja yang sekarang menjadi milik Milivojevic. Tugas untuk menjadi eksekutor penalti pun beralih padanya. Begitu pula dengan tendangan sudut dan tendangan bebas. Meskipun tendangan sudut dan bebas terkadang masih bergantian dengan Patrick van Aanholt dan Andros Townsend.
Di musim ini Milivojevic sukses mencetak 10 gol. 7 di antaranya melalui titik putih, dan 3 sisanya yaitu placing indah ke gawang Soton, kemudian tendangan separuh volley di dalam kotak penalti melawan Arsenal, dan yang terakhir tendangan bebas yang sangat cantik menghujam gawan Bournemouth.
Performa terbaik Milivojevic
Masuk ke musim 2018/2019, peran Milivo semakin tak tergantikan. Pria kelahiran Kragujevac, Serbia ini menorehkan 38 penampilan di Liga Primer Inggris sepanjang musim 2018/2019. Bahkan Luka selalu memulai pertandingan menjadi starter, dan yang lebih istimewa dia tidak pernah digantikan selama pertandingan berlangsung.
Jadi total menit bermain Milivojevic di Liga Primer Inggris sebanyak 3.420 menit yang berarti sempurna, dan setiap pertandingannya Milivo selalu bermain hingga menit ke-90.
Milivo benar-benar menjadi sosok yang lebih baik di bawah kepemimpinan Hodgson. Dia berhasil menjadi leader dan jenderal lapangan tengah Crystal Palace. Milivo bagaikan metronom yang mengatur alur bola dari belakang ke depan. Milivo juga tak segan melakukan pelanggaran keras hanya untuk menggagalkan serangan balik.
Milivo berhasil menorehkan 12 gol pada musim 2018/2019 ini. Satu pertandingan yang membekas di ingatan saya, yaitu ketika Milivo mendapat 2x kesempatan tendangan penalti melawan Arsenal dan semuanya sukses berbuah gol.
10 gol melalui 10 kesempatan tendangan penalti adalah rekor 100% penalti sukses yang berhasil dilakukan Milivojevic. 2 gol sisanya seperti musim lalu, melalui long shot dan free-kick tentunya.
Baca juga: Liverpool Mendekati Sempurna, tapi…
Pemain berusia 28 tahun ini juga berhasil menorehkan 2 asis. Rata-rata setiap pertandingan Milivo berhasil melakukan operan sukses sebanyak 51-52 passes. Kemudian shot on target Milivo musim ini mencapai 25 tendangan dan 4 di antaranya membentur mistar. Semuanya dilakukan melalui luar kotak penalti.
Tekel sukses gelandang jangkar ini juga sangat tinggi presentasenya. 76% tekel suksesnya di musim ini, dan melakukan 76 intersep pada pemain lawan.
Dipersilakan pergi oleh Hodgson?
Setelah musim 2018/2019 berakhir, ada kabar yang mengejutkan bahwa Roy memberikan izin Milivojevic untuk meninggalkan Selhurst Park. Namun ini baru sekedar rumor, dan jika pada akhirnya menjadi kenyataan, Crystal Palace benar benar melakukan kesalahan yang fatal.
AC Milan adalah nama pertama yang serius menggunakan jasa pemain berpaspor Serbia tersebut. Kontrak dari Milivo sendiri akan berakhir Juni musim depan.
Tentu saja Palace tak ingin kehilangan Milivo secara cuma-cuma. Jika Palace menjual Milivo, maka ini adalah saat yang tepat. Di usianya yang sudah 28 tahun dan dalam performa yang baik, harga jual Milivojevic bisa sedikit lebih tinggi daripada harga beli ketika Palace memboyongnya dari Liga Yunani.
Pemain setinggi 1,86 meter ini diproyeksikan AC Milan sebagai pengganti dari Franck Kessie yang kemungkinan hengkang, dan Bakayoko yang kembali ke Chelsea.
Baca juga: Ketika Eropa Dikuasai Empat Singa
Mari kita tunggu apakah Milivojevic benar-benar pergi ke Italia, atau Crystal Palace akan melakuan segala cara untuk mempertahankan sang kapten, mengingat pemain penting lainya, Wilfried Zaha, sudah mengajukan transfer request.
Jika benar Milivo hengkang, ini akan menjadi berita yang menyakitkan untuk para penggemar permainan Fantasy Premier League (FPL). Milivo adalah pemain favorit kebanyakan ornang karena selalu sukses mengeksekusi penalti dan Crystal Palace adalah tim yang paling sering mendapat penalti.
Semoga para pencinta Fantasy Premier League masih bisa melihat Milivojevic musim depan di Selhurst Park.
*Penulis dapat dijumpai di akun Twitter @bullseyeeeeeee