Asia

Piala AFC 2019: Ceres-Negros Berpesta Di Kandang Macan

Partai Persija Jakarta menghadapi Ceres-Negros FC akhirnya terlaksana Selasa sore (23/4) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan yang sebelumnya terjadwal 16 April harus tertunda karena agenda politik Indonesia. Namun alih-alih mendapat kabar bahagia, Ceres-Negros malah berpesta di kandang Macan.

Ivan Kolev dan pasukan tentu berambisi membalas kekalahan awal bulan lalu. Setelah menempuh jarak kurang lebih 3.500 kilometer dengan 12 jam waktu penerbangan, Macan Kemayoran takluk di kandang The Busmen. Gol cepat di menit ke-9 yang dicetak Bienvenido Maranon memanfaatkan sepak pojok bertahan hingga akhir pertandingan.

Kekalahan di pertemunan pertama memberi pelajaran bagi anak-anak Jakarta. Rohit Chand mengungkap fokus harus diterapkan. Kecolongan gol cepat dipertemuan pertama harus diantisipasi. Keunggulan fisik juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terlebih kali ini sang lawan yang harus menempuh perjalanan jauh menuju Jakarta.

“Fokus intinya yang harus kami terapkan. Setelah itu kami juga bisa memanfaatkan kelemahan mereka di pertemuan pertama yakni terutama stamina. Mereka menekan di awal namun kendur saat pertandingan sudah berjalan. Tapi bisa saja mereka sudah mengantisipasinya,” Rohit, melansir halaman Persija.id.

Kemenangan penjaga asa Persija Jakarta lolos dari fase grup belum mau hadir di Jakarta. Kekalahn 3-2 yang diderita membuat asa Persija semakin kecil untuk lolos menuju fase berikutnya. Sedangkan untuk Ceres Negros FC, kemenangan keempat membuat nyaman bertengger di puncak klasemen.

 

Baca Juga: Piala AFC 2019: Macan Kemayoran Takluk di Filipina

 

Babak pertama dimulai sepakan Bruno Matos yang kali ini berdiri di depan. Ketiadaan penyerang tajam semisal Marko Simic, membuat sang asrsitek coba mencari solusi berbeda. Meski ada nama Bambang Pamungkas di bangku cadangan, lini depan dipercayakan pada Bruno, Novri dan Riko Simajuntak.

Bermain di rumah membuat Macan Kemayoran lebih nyaman. Umpan-umpan yang dilakukan terliahat lebih akurat. Tapi ancaman hadir di gawang Andritany di menit ke-7. Melalui sepak pojok yang menjadi momok di pertemuan pertama, bola bergulir liar di muka gawang.

Beberapa peluang terus ditebar hingga akhirnya penetrasi Sandy Sute menuju kotak pinalti harus diganjal dan berbuah hukuman. Bruno Matos yang maju menghadapi titik duabelas pas di menit ke-20 sayangnya gagal menuntaskan tugas. Sepakan ke arah kanan dibaca sempurna Roland Muller dan memastikan gawangnya aman sejauh babak pertama.

 

Hujan Gol di Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan kehadiran koreografi robot berbentuk macan di tribun selatan. Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, suporter setia Persija selalu menunjukan aksi sebagai dukungan nyata pada klub kebanggaannya. Koreografi macan dan konfigurasi kertas berbagai warna diharap menjadi suntikan semangat pasukan Macan Kemayoran.

Hasilnya, energi dari balik pagar seakan benar-benar merasuki kaki-kaki pemain di lapangan. Tiga menit babak kedua berjalan, Sandi Sute menanduk umpan tendangan bebas Ismed Sofyan di muka gawang. Gemuruh seisi stadion mengiringi perubahan angka 1-0 untuk tuan rumah.

 

Baca Juga: Tentang Fanatisme Fans Sepak Bola

 

Dua menit berselang, tamu yang tak mau kalah berbaik tebar ancaman. Garis pertahanan Ryuji Utomo dan Maman Abdurahman diterobos. Untungnya pemain yang akrab disapa Bagol ini berhasil melakukan dua kali penyelaman beruntun sekaligus menjaga keunggulan.

Dengan skema hampir sama, di menit ke-57 Bruno Matos menambah keunggulan. Dengan kecerdikan mengambil posisi ketika sepakan bebas, Matos berhasil lolos dari perangkap offside dan dengan tenang menceploskan bola dengan sepakan pelan mengecoh penjaga gawang.

Sayangnya satu kelengahan pemain bertahan Persija di menit ke-69 langsung terhukum dengan satu gol penipis ketertinggalan melalui kaki Miguel Tanton yang mencetak gol dari tendangan bebas langsung.

Setelahnya, 6 menit jelang akhir pertandingan, umpan dari sisi kanan pertahanan berhasil dimaksimalkan sebagai gol penyama kedudukan oleh Bienvenido Maranon. Skor kembali berubah di penghujung laga yang disaksikan 34.745 penonton. Tim tamu berhasil berbalik unggul setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu.

Adalah Mike Ott yang menjadi sosok pembawa kemenangan untuk Ceres yang hendak berpesta di kandang Macan Kemayoran. Hasil ini tentu membuat Persija Jakarta semakin sulit untuk lolos dari babak grup Piala AFC 2019 yang kini berada diperingkat ketiga sementara The Busmen masih bertengger di puncak dengan poin sempurna, empat kemenangan dari empat laga.