Cerita

Estadi Johan Cruyff: Bukti Harumnya Nama Sang Legenda Belanda di Barcelona

Sebentar lagi, stadion yang bernama ‘Johan Cruyff’ akan ada dua di dunia ini. Selain stadion megah yang menjadi kandang Ajax Amsterdam di Belanda, stadion lain yang menyandang nama legenda Belanda ini berada di kota Barcelona.

‘Estadi Johan Cruyff’ saat ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian. Jika semua berjalan lancar, sepertinya stadion yang akan menjadi kandang Barcelona B ini akan diresmikan pada tahun 2020. Dengan kapasitas 6.000 penonton, bagian proyek Espai Barca, ini akan menggantikan Mini Estadi, stadion yang selama ini digunakan Barcelona B dan berbagai kompetisi kelompok usia muda.

Mendiang Johan Cruyff sendiri memang telah menjadi legenda di kota Barcelona. Sebagai pemain, ia membantu klub andalan Catalonia itu memenangkan satu gelar LaLiga dan Copa del Rey. Setelah pensiun, ia menahbiskan dirinya abadi di kota tersebut dengan menggoreskan tinta emas di sejarah Barca.

Empat gelar LaLiga dan gelar Piala Eropa (sekarang Liga Champions) pertama dimenangkan Barca di bawah kepelatihannya, yaitu antara tahun 1988-1996.

Baca juga: Performa Memprihatinkan Coutinho di Balik Pesta Barcelona

Selain dihormati oleh para fans Barcelona, Cruyff juga abadi di memori warga region Catalonia. Region yang selalu bersikap separatis dari pemerintahan Spanyol ini memang memiliki federasi sepak bola mereka sendiri, FCF. Hampir setiap tahun, FCF mengadakan pertandingan persahabatan melawan negara-negara anggota FIFA.

Baru-baru ini, yaitu pada Maret 2019 lalu, Catalonia menantang tim nasional Venezuela. Laga yang diselenggarakan di kota Girona tersebut berakhir dengan skor 3-1. Beberapa pemain bintang berdarah Catalonia ikut meramaikan aga tak resmi tersebut, antara lain Sergi Roberto dan Gerard Pique (Catalonia), Pau Lopez dan Gerard Moreno (Espanyol), dan masih banyak lagi.

FCF membuat heboh dunia sepak bola pada tahun 2009 lalu ketika menunjuk legenda Belanda dan tersebut menjadi pelatih tim mereka. Meski secara teknis tim ini bukanlah tim nasional yang bisa ambil bagian di kompetisi resmi antarnegara, berbagai tim nasional dengan reputasi bergengsi juga pernah menerima tawaran uji tanding FCF.

Baca juga: Memori Keabadian Johan Cruyff

Kolombia pada tahun 2008, serta Nigeria pada tahun 2013 adalah beberapa di antaranya yang pernah dijajal Catalonia di bawah asuhan Cruyff. Selepas pensiunnya sang legenda, sempat tak ada federasi negara lain yang sanggup memenuhi undangan mereka, hingga FCF memutuskan untuk hanya mengundang ‘tim nasional’ Basque untuk latih tanding, seperti yang mereka lakukan pada tahun 2014 dan 2015 lalu.

Setelah berpulangnya pria bernama lengkap Hendrik Johannes Cruyff ini pada Maret 2016 lalu, Barcelona pun memutuskan untuk menamai stadion baru khusus tim usia muda mereka yang pada saat itu masih dalam awal pembangunan. Ini sekaligus menjadi memorial sekaligus ucapan terima kasih Barcelona atas dedikasi sang legenda selama masa baktinya.