Cerita

Hari Ketika Ronaldo Kembali ke Barcelona sebagai Presiden Klub Lawan

Pada laga pekan ke-24 di stadion Camp Nou, 16 Februari 2019 lalu, Lionel Messi mencetak gol ke-30-nya musim ini melalui tendangan penalti. Barcelona menjauh di papan atas klasemen LaLiga meskipun bermain sangat buruk, menyusul tumbangnya Real Madrid di tangan Girona.

Namun, topik utama dari laga FC Barcelona melawan Real Valladolid yang berakhir dengan skor 1-0 untuk tuan rumah bukanlah Messi, melainkan Ronaldo.

Bukan, yang dimaksud bukanlah Cristiano Ronaldo yang selama ini disebut-sebut menjadi rival Messi. Sorotan di Camp Nou pada malam hari itu adalah sang legenda Brasil, Ronaldo Luiz Nazario de Lima. Mantan pemain terbaik dunia yang juga membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 ini kembali ke markas mantan klubnya. Kali ini sebagai presiden klub yang dipimpinnya, Real Valladolid.

Pria berusia 42 tahun itu memenangkan negosiasi untuk membeli Valladolid, klub promosi dari divisi dua Liga Spanyol. Ronaldo membeli klub dari wilayah Castilla y Leon ini seharga kurang lebih 30 juta euro. Maka, ketika pria yang semasa bermainnya lebih banyak dikenal berkepala plontos dan berponi ikonik ini hadir langsung ketika klubnya menantang Barcelona, media Spanyol pun heboh.

Baca juga: Ronaldo dan Niat Akuisisi Real Valladolid

Ronaldo memperkuat Barca memang hanya semusim, yaitu pada musim 1996/1997. Namun, semusim itu ia tampil fenomenal dengan menjadi pencetak gol terbanyak LaLiga sekaligus permain terbaik dunia versi FIFA. Setelah pensiun, pria berjuluk Il Fenomeno ini memang menunjukkan ketertarikan besar di bisnis olahraga.

Ronaldo sebelumnya telah berpengalaman menjadi pemilik sebuah klub sepak bola. Pada tahun 2014, ia adalah salah satu pemegang saham klub sepak bola di Amerika Serikat, Fort Lauderdale Strikers. Namun, ia lalu menjual 20 persen sahamnya di klub tersebut karena lebih tertarik untuk berinvestasi di kasta bawah Inggris atau Spanyol.

Penampilan Valladolid untungnya membuat Ronaldo cukup bangga. Klub yang secara materi kalah materi dari tuan rumah ini hanya menyerah 0-1, itu pun melalui eksekusi penalti Messi. Barcelona bahkan dianugerahi penalti kedua ketika Philippe Coutinho dijatuhkan oleh Kiko Olivas, tetapi kiper Valladolid yang juga eks Barcelona, Jordi Masip, tampil gemilang menyelamatkan eksekusi kedua Messi.

Saat ini Valladolid duduk di posisi 16 dari 20 peserta LaLiga. Kita lihat saja apakah klub milik Ronaldo ini sanggup lolos dari jeratan degradasi.