Barcelona sukses menjaga jarak dengan para pesaingnya untuk mengejar gelar juara LaLiga 2018/2019. Meski menang dengan skor 3-1 atas Rayo Vallecano, ternyata masih ada beberapa kekhawatiran seputar performa anak asuhan Ernesto Valverde ini.
Meski tertinggal lewat gol indah Raul de Tomas di awal babak pertama, Barcelona yang bertindak sebagai tuan rumah sama sekali tidak panik. Mereka sukses menyamakan kedudukan sebelum babak kedua melalui ‘Sang Presiden Masa Depan’ Gerard Pique. Bek tengah suami Shakira ini sukses mencetak gol melalui sundulan setelah melakukan overlap ke kotak penalti Rayo.
Lionel Messi membalikkan kedudukan menjadi keunggulan Blaugrana melalui sebuah gol dari titik penalti. Ini merupakan gol ke-26 sang megabintang sekaligus membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di liga-liga Eropa. Di sepuluh menit terakhir laga, Luis Suarez mencetak gol ke-17-nya musim ini sekaligus menutup kemenangan Barca dengan skor 3-1.
Coutinho mengkhawatirkan
Di balik kemenangan Barcelona yang diraih dengan sedikit susah payah itu, penyerang asal Brasil, Philippe Coutinho, malah meradang. Para pendukung Barcelona di stadion Camp Nou lebih banyak memberi siulan dan makian setiap kali eks pemain Liverpool itu membawa bola.
Kontribusi pemain berusia 26 tahun ini memang terbilang mengecewakan. Ia tampil sebagai starter tapi kemudian diganti di menit ke-80 oleh Ivan Rakitic. Permasalahannya, performa Rakitic selama sepuluh menit lebih efektif daripada Coutinho dalam 80 menit. Sang pengganti bahkan membukukan asis untuk gol Suarez. Bagi Coutinho, ini merupakan hasil yang jauh di bawah ekspektasi harganya yang fantastis, yaitu 145 juta euro.
Para pendukung Barcelona mulai gerah karena Coutinho tak pernah tampil gemilang selama berbulan-bulan. Gol terakhir yang dicetaknya adalah pada bulan Oktober 2018 lalu. Ini memprihatinkan karena sebenarnya sobat Neymar ini sudah mencetak total delapan gol sebelum performanya menurun drastis.
Meski mulai sering mendapatkan hujatan dari fans dan kritikan dari pers, setidaknya Coutinho memperoleh pembelaan dari rekan-rekan setimnya. Salah satu yang paling vokal mendukungnya adalah Pique.
“Kami semua tetap memberikan dukungan kepada Coutinho,” kata Pique. “Kami membutuhkan yang terbaik darinya hingga akhir musim dan saya yakin dia akan melakukannya,” imbuhnya.
Di pihak lain, mulai gencar pemberitaan bahwa Coutinho diincar Paris Saint-Germain (PSG) untuk bergabung dengan Neymar. Mari kita tunggu apakah pemain yang dipercaya mengenakan nomor 7 ini akan sanggup memenangkan kembali hati fans Barcelona atau memilih untuk hengkang di akhir musim.
