Berita Nasional

Grup E Piala Presiden 2019: Berkah di Babak Kedua

Usai dua grup pertama menggelar Piala Presiden 2019 di Bandung dan Bekasi pada Senin (4/3), gelaran turnamen pra-musim termegah berlanjut di grup E. Dua tim di antara Arema FC, Barito Putera, Persela Lamongan, dan Persita Tangerang mendapat berkah di babak kedua dengan mengamankan poin penuh. Siapa saja?

Pada pertandingan pertama Senin sore Persela menjamu tim undangan dari Liga 2, Persita. Sempat imbang tanpa gol di babak pertama, Laskar Joko Tingkir berhasil bangkit dan menang lewat gol Malik Risaldi di menit ke-62 dan penggawa asing mereka, Kei Hirose, di menit ke-78

Malamnya kejadian serupa terjadi saat Arema FC dan Barito Putera sama-sama bermain imbang nirgol di babak pertama. Dewi Fortuna yang sempat berpihak pada tamu dari Kalimantan Selatan harus menyesal karena pertandingan berakhir dengan skor 3-2 berkat dua gol Arema di injury time.

Stadion Kanjuruhan Malang memang baru terisi penuh di petang hari, namun panasnya persaingan di Grup C sudah terasa sejak pertandingan pertama. Persita Tangerang di luar dugaan mampu menahan imbang Persela setidaknya selama 45 menit pertama.

Apalagi Pendekar Cisadane memiliki materi yang cukup mewah untuk mengarungi Liga 2 2019. Sebut saja Egi Melgiansyah dan Ade Jantra di lini tengah yang tetap berseragam ungu bersama beberapa rekrutan ternama seperti M. Roby dan Amarzukih. Sementara Persela tampil full team dengan empat pemain asing yang cukup memberi dampak bagi tim.

Baca juga: Mimpi Persita Tangerang dan Provinsi Banten

Berkali-kali Laskar Joko Tingkir mengandalkan Jose Sardon dan Kei Hirose untuk tampil dominan di lini tengah namun lini pertahanan Persita tak kalah baik. Berkali-kali pula kiper Anas Fitrianto menggagalkan peluang dari anak-anak Persela saat striker asing Persela, Washington Brandao, juga tak berkutik menghadapi kokohnya pertahanan yang digawangi Muhammad Toha dan Jecky Ari Sandi.

Petaka kemudian menghampiri Persita di pertangahan babak kedua. Anas Fitranto yang cedera harus digantikan oleh Syaiful di bawah mistar. Namun eks kiper PSM Makassar itu tak mampu meneruskan performa baik Anas.

Di menit ke-62 dia gagal mengawal pergerakan Malik Risaldi dari sisi kiri. Pemain muda Persela itu mampu melakukan gerak tipu melewati Syaiful dan membawa Persela unggul. Sementara di menit ke-78 Kei Hirose ganti memberi mimpi buruk bagi Syaiful dari sisi kanan. Gelandang asal Jepang yang berhasil menipu Jecky Ari Sandi dan Syaiful akhirnya mampu menceploskan bola untuk mengamankan tiga poin.

Sulitnya Singo Edan tembus tembok pertahanan Barito Putera

Arema FC hampir mengikuti langkah Persib Bandung di Grup A yang menjadi tuan rumah dan gagal memetik tiga poin di pertandingan pertama. Milomir Seslija nampak harus memutar otak untuk mengantisipasi lima pemain yang cedera termasuk ujung tombak impor mereka, Roberto Lima asal Brasil.

Sementara Barito Putera tampil dengan susunan pemain terbaik termasuk dua menara kembar asal Brasil, Artur Jesus dan Luis Rodrigues yang menyulitkan taring Singo Edan di lini depan. Duel dua penyerang lokal, Dedik Setiawan dan Samsul Arif, di laga ini menarik untuk dinikmati.

Baca juga: Barito Putera dan Benteng Kembar dari Brasil di 2019

Pertandingan berjalan panas sejak menit pertama, lini tengah Arema yang digawangi dua ekspatriat, Pavel Smolyachenko dan Makan Konate, terlihat kesulitan dengan lini belakang Barito yang memperagakan high pressing. Tuan rumah hanya mampu melakukan serangan sporadis yang dilakukan Ridwan Tawainella dan Dendi Santoso dari lini kedua.

Barito bermain lebih ofensif di babak pertama, di mana Evan Dimas tampil sebagai pengatur serangan Laskar Antasari untuk mengirimkan umpan kepada dua winger asal Papua, Friska Womsiwor dan Yacob Sayuri. Namun hingga babak pertama berakhir tak ada gol tercipta.

Di babak kedua Arema yang mencoba keluar menyerang harus kecolongan dua gol dalam waktu singkat lewat serangan balik cepat Barito Putera. Gol pertama dicetak oleh Sayuki di menit ke-63 usai menerima umpan tarik dari Andri Ibo yang berada di sisi kanan permainan Laskar Antasari. Dua menit berselang lini belakang Arema melakukan kesalahan dan membuat Laskar Antasari unggul dua gol.

Evan Dimas Darmono yang berhasil memperdayai Johan Alfarizi akhirnya mampu menggiring bola dan berhadapan one on one dengan kiper Arema, Utam Rusdiana. Sempat diblok Utam Evan mampu mengkonversi bola muntah dan seakan memastikan tiga poin bagi tim tamu.

Seslija yang tersentak dengan dua gol anak asuh Jacksen F.Tiago akhirnya memasukkan tiga pemain dengan gaya menyerang, Ricky Kayame, M. Rafli, dan Nur Hardianto. Taktik pelatih asal Bosnia & Herzegovina ini berbuah di menit ke-78 saat Dedik Setiawan mampu memperkecil ketertinggalan.

Tepat di menit ke-90 sundulan Nur Hardianto menyamakan kedudukan hingga wasit Yudi Nurcahya memberikan tambahan waktu lima menit Arena terus menggempur pertahanan Barito Putera. Semenit jelang laga usai Dedik kembali mencuri gol lewat kemelut di depan gawang Yoo Jae-hoon dan mengamankan tiga poin untuk Aremania dan Aremanita di Kanjuruhan.

Di matchday kedua pada Sabtu (9/3) mendatang Barito Putera akan menantang Persita Tangerang, dan akan tersaji derbi Jawa Timur antara Arema FC dan Persela Lamongan. Ini sekaligus menjadi momentum salah satu di antara mereka untuk mengamankan posisi puncak klasemen.]

Lantas, kira-kira siapa yang mendapat berkah di babak kedua di matchday kedua nanti ya?

Baca juga: Jadwal Penyisihan Grup Piala Presiden 2019