Berita Nasional

Grup B Piala Presiden 2019: Hujan Gol di Bekasi

Grup B Piala Presiden 2019 memulai pertandingan pertamanya Minggu sore (3/3). Sayangnya antusiasme penonton tidak sebesar pertandingan yang dilaksanakan di Bandung satu hari sebelumnya. Hingga mendekati waktu sepak mula, stadion Patriot Candrabaga kota di Bekasi masih sepi. Hanya sekitar seribuan orang yang datang dari total 27.000 kapasitas stadion.

Pertandingan pertama di sore hari mempertemukan Bhayangkara FC dengan klub yang baru promosi ke kasta tertinggi, Semen Padang FC. Total enam gol tercipta dari kedua kesebelasan di pertandingan ini.

The Guardian yang hadir dengan kostum tempur baru membuka keunggulan cepat. Anderson Salles menyarangkan gol di menit ke-8. Melaui sepak pojok Lee Yu-jun, Salles yang beberapa kali mencetak gol melalui bola mati berhasil menyambar bola dengan kepala. Skor berubah 1-0 untuk sang tuan rumah.

Di lanjutan babak pertama Bhayangkara FC mendominasi. Di sisi lain, tamu dari tanah Minang tak mau dengan mudah dikalahkan. Sesekali mereka membangun serangan balik cepat merepotkan. Namun skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Pertengahan babak kedua pemain asing baru milik Kabau Sirah, Nildo Victor Juffo mengejutkan setiap mata yang menyaksikan pertandingan. Tendangan keras dari luar kotak penalti menghasilkan gol indah ke gawang Wahyu Tri.

Lima menit berselang, perubahan yang dilakukan Angel Alfredo Vera membuahkan hasil. Bhayangkara FC kembali unggul melalui gol Dendy Sulistyawan. Bola kiriman Herman Dzumafo ditempatkan pas di sudut gawang Teja Paku Alam. Gol Dendy kemudian disusul Ilham Udin Armaiyn untuk menjauhkan angka, 3-1 kedudukan.

Baca juga: Herman Dzumafo Epandi dan Bagaimana Bhayangkara FC Memaksimalkan Kemampuannya

Pemain Semen Padang bernomor punggung 20, Nildo Victor Juffo kembali unjuk kebolehan. Di pertandingan ini nampak ia menjadi pemain Semen Padang paling berbahaya. Sontekannya di mulut gawang berhasil dimaksimalkan Zitte Florent. Gol kedua sekaligus membuka asa kembali menyamakan kedudukan.

Sayangnya, ketiga gencar mengincar gol penyeimbang, Teja Paku Alam justru harus kembali memungut bola dari dalam gawang. Muhamad Hargianto yang masuk di babak kedua berhasil memanfaatkan bola sapuan tidak sempurna Syaiful Indra Cahya. Sepakan keras dilepaskan beberapa langkah di muka gawang. Gol keempat sekaligus gol pengunci kemenangan tercipta. Bhayangkara FC sukses mengalahkan Semen Padang 4-2 di pertandingan pertama.

Bali United vs Mitra Kukar

Hujan mulai turun menjelang pertandingan kedua. Bali United akan menghadapi Mitra Kukar beberapa jam setelah pertandingan pertama. Serdadu Tridatu yang baru membenahi kekuatannya akan menghadapi tim yang baru saja terdegradasi.

Perbedaan kualitas sangat nampak terlihat dari kedua tim. Bali United yang diperkuat nama-nama bintang seperti Spaso, Lilipaly, Paulo Sergio, Fadil Sausu, dan Gunawan Dwi Cahyo nampak masih terlalu tangguh untuk Mitra Kukar. Kehadiran Atep dan Syahroni nampak belum banyak bebarti.

Naga Mekes sudah tertinggal semenjak menit awal. Ricky Fajrin menerobos sisi kanan pertahanan sebelum akhirnya mengirim bola matang kepada Malvin Platje. Tanpa hambatan berarti, Platje berhasil merubah kedudukan. Menit ketiga, 1-0 Bali United memimpin.

Tiga belas menit kemudian, skema yang sama kembali terulang. Orang yang terlibatpun sama. Sontekan kedua Platje menambah keunggulan. Kemudian di menit 27, Platje menjalankan peran berbeda. Kali ini ia mengirim bola ke muka gawang Gerri Mandagi untuk memberi pelayanan kepada Spasojevic. Bali United memastikan keunggulan 3-0 di babak pertama.

Baca juga: Pesona Bali United Bagi Pemain dan Pelatih Asing

Babak kedua masing-masing pelatih melakukan banyak perubahan. Stefano Cugurra nampak ingin melihat kemampuan seluruh anak asuhnya, sedangkan pihak lawan ingin terus memaksakan memperkecil ketertinggalan.

Setelah banyaknya perubahan, permainan Bali United nampak tidak serapi babak pertama. Tempo permainan yang dikembangkan nampak jauh menurun. Namun demikian, Bali United memiliki banyak peluang sepakan jarak jauh tepat sasaran. Fadil, Taufik, Sutanto Tan, hingga Spaso mencoba peruntungan. Tapi tidak ada yang mampu menambah angka.

Di sisi berbeda, Mitra Kukar terus berambisi memperkecil ketertinggalan. Namun juga tidak berbuah hasil apa-apa. Hasil 3-0 menutup laga kedua.

Dengan hasil kedua pertandingan, hingga malam ini Bali United memimpin klasemen sementara Grup B Piala Presiden 2019. Sementara Bhayangkara FC turun ke posisi 2 akibat kalah selisih gol. Lalu untuk Mitra Kukar serta Semen Padang, menempati posisi 3 dan 4 tanpa angka buah kekalahan.

Baca juga: 5 Pemain Mitra Kukar yang Masih Pantas Berlaga di Liga 1 2019