Kandidat juara Go-Jek Liga 1 2018 mengerucut ke tiga tim. PSM Makassar di peringkat pertama, Persija Jakarta di posisi kedua, dan Persib Bandung di bawahnya, adalah urutan klasemen sampai pekan 28. Namun, walau tidak berada di dua posisi teratas, ada peluang Persib vs Persija sebagai dua tim terkuat perebut trofi.
Peluang itu ad ajika menilik jadwal sisa ketiga tim tersebut. Di atas kertas, jadwal Persib dan Persija lebih mudah dibandingkan PSM, yang sampai pekan 33 akan menjalani big matches beruntun.
Di pekan 29 Persib dan Persija sama-sama menjalani laga berat. Maung Bandung bertandang ke markas Bhayangkara FC penghuni posisi 4, sedangkan Macan Kemayoran melawat ke kandang rival klasiknya, Persebaya Surabaya.
Kemudian di pekan berikutnya, barulah mereka bisa menarik napas sejenak. Persib meladeni PSMS Medan di “kandang”, dan Persija menghadapi PS Tira di hadapan pendukungnya sendiri. Kedua tim tersebut adalah calon kuat tim terdegradasi musim ini.
‘Jadwal mudah’ bagi Persib bahkan kembali berlanjut di pekan 31 dan 32. Bersua PSIS Semarang di laga tandang pada pekan 31, dan berjumpa Perseru Serui di “kandang” pada pekan 32. Sementara itu, Persija melakoni partai akbar kontra PSM di pekan 31 yang disusul laga tunda melawan Persela Lamongan.
Sampai pekan 32, kami prediksi laju Persib dan Persija akan lebih mulus dari PSM. Itu dengan catatan, Persib segera mengakhiri puasa kemenangan dan Persija bisa mempertahankan grafik positifnya. Jika sampai di pekan tersebut keduanya masih sama-sama berpacu, maka penentuannya di dua pekan terakhir.
Baik Persib maupun Persija sama-sama menghadapi dua tim papan tengah yang berpotensi menjegal mereka, di dua pekan terakhir. Pekan 33, Persib bertemu Persela Lamongan di Stadion Surajaya dan Persija bertamu ke markas Bali United. Kemudian di laga pamungkas, Macan Kemayoran menjamu Mitra Kukar sedangkan Maung Bandung menyambut kedatangan Barito Putera.
Persaingan gelar juara Liga 1 kemungkinan akan berlangsung sampai akhir musim. Sang peraih trofi mungkin baru bisa ditentukan pada pekan 33 atau 34, seperti musim lalu. Faktor jadwal di sisa musim bisa sangat menentukan, dan satu faktor lainnya adalah bagaimana para pelatih mempersiapkan tim saat pemain kuncinya dipanggil timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2018.
Baca juga: Piala AFF dan Mimpi Buruk yang Pernah Ada
