Para Suporter yang Meregang Nyawa Akibat Rivalitas Persib dan Persija

Rangga Cipta Nugraha

Suporter Persib ini tewas dikeroyok usai laga Persija vs Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 27 Mei 2012. Rangga yang saat itu berusia 22 tahun, meninggal akibat tusukan senjata tajam. Ia bersama seorang temannya dikeroyok oknum The Jakmania, namun temannya berhasil selamat sedangkan Rangga tidak.

Foto: Simamaung

Lazuardi

Di hari yang sama ketika Rangga tewas, seorang suporter The Jakmania juga meninggal. Ia bernama Lazuardi, yang ironisnya dikeroyok oleh sesama suporter Persija. Lazuardi saat itu mengenakan kaos berwarna biru, dan sejumlah oknum The Jak mengira pria warga Menteng tersebut adalah suporter Persib.

Foto: Metro Tempo

Dani Maulana

Selain Rangga dan Lazuardi, Dani Maulana juga tewas akibat pengeroyokan pada 27 Mei 2012. Suporter Persib tersebut merupakan remaja berusia 17 tahun yang tinggal di Johar Baru, Jakarta Pusat. Tempat meninggalnya Dani sama dengan Rangga, yakni di Hall Basket Senayan.

Gilang, Didi, dan Harun Al-Rasyid

Insiden ini terjadi pada 6 November 2016. Gilang yang merupakan Wakil Ketua Jakmania Pekalongan, dan Didi salah satu anggota Jakmania Nganjuk, tewas sebelum Harun yang meninggal akibat bentrok dengan sekelompok oknum suporter saat pulang dari Solo. Rombongan Harun saat itu dicegat di Cirebon.

Rico Andrean

Bobotoh ini menjadi korban salah sasaran, setelah melerai pertikaian antara sekelompok oknum suporter Persib yang memukuli Jakmania. Rico dianggap sesama anggota The Jak, padahal dia adalah pendukung Persib. Kamis 27 Juli 2017 sekitar pukul 10.00 WIB di RS Santo Yusup, menjadi kali terakhir Rico menghembuskan napas.

Foto: Surya

Haringga Sirila

Anggota The Jakmania ini menjadi korban terbaru rivalitas panas antara kedua suporter Persib dan Persija. Haringga dikeroyok oleh sejumlah oknum suporter Persib, sampai bersimbah darah dan tak dapat diselamatkan nyawanya. Semoga kasus ini adalah yang terakhir, dan suporter kedua kubu segera berdamai.

Foto: Pojoksatu