AS Monaco resmi mengumumkan Thierry Henry sebagai pelatih barunya. Menggantikan Leonardo Jardim yang dilengeserkan karena serentetan hasil minor di awal musim ini, Henry diikat kontrak selama tiga tahun.
Performa Monaco di bawah komando Leonardo Jardim musim ini sangat buruk. Mereka terperosok di peringkat ketiga terbawah Ligue 1, dengan hanya memenangi satu laga dari sembilan pertandingan yang dijalani. Sisanya, kalah lima kali dan imbang tiga kali.
Di Liga Champions nasib Monaco juga tak berbeda jauh. Dari dua pertandingan yang dilakoni di Grup A, Monaco takluk dua kali. 0-3 dari Borussia Dortmund dan 1-2 dari Atletico Madrid.
Thierry Henry akan menghadapi laga debutnya sebagai pelatih Monaco pada 20 Oktober mendatang saat melawan Strasbourg. Empat hari berselang, ia akan memimpin Monaco di laga ketiga fase grup Liga Champions melawan Club Brugge.
Henry sendiri bukan sosok yang asing di Monaco. Ia mengawali karier juniornya di klub tersebut, ketika masih dibesut Arsene Wenger pada 1994. Penyerang legendaris Prancis itu kemudian hengkang ke Juventus pada 1999, sebelum bergabung kembali dengan Wenger di Arsenal dan mencatatkan sejarah manis
Setelah pensiun sebagai pemain, Henry sempat menjadi komentator pertandingan di televisi pada 2014. Dua tahun kemudian, ia ditunjuk jadi asisten pelatih timnas Belgia, dan turut berjasa menempatkan De Rode Duivels sebagai peringkat ketiga di Piala Dunia 2018.
Lengsernya Jardim dari kursi kepelatihan menjadi akhir pahit dari masa-masa indah yang pernah dilukisnya bersama Monaco. Jardim adalah pelatih yang memenangkan trofi Ligue 1 untuk Monaco pada 2017, yang pertama kalinya sejak tahun 2000. Selain itu ia juga sempat membawa Les Monegasques menembus semifinal Liga Champions 2016/2017.
Pria berusia 44 tahun itu juga berjasa mengorbitkan sejumlah pemain bintang di Monaco, seperti Kylian Mbappe, Thomas Lemar, Tiemoue Bakayoko, Bernardo Silva, dan Benjamin Mendy. Pun kebangkitan Radamel Falcao juga ada andil dari tangan dingin Jardim.