Eropa Spanyol

Pembuktian Alaves Terhadap Julukan ‘El Glorioso’

Jika Anda mengira bahwa ibu kota Pais Vasco (lebih dikenal di Indonesia dengan nama ‘Basque’ atau Euskadi) adalah Bilbao, Anda salah. Ibu kota wilayah yang sampai sekarang teguh menuntut kemerdekaan dari Spanyol ini adalah Vitoria-Gasteiz. Kota ini memang kurang populer sebagai destinasi wisata di Basque dibandingkan dua tetangganya, Bilbao dan San Sebastian.

Padahal, kota Vitoria sangat penting sebagai pusat administrasi. Di sini mereka memiliki kantor parlemen dan perdana menteri wilayah otonomi Basque. Selain itu, warga Vitoria sedang bergairah berkat performa bagus klub sepak bola mereka, Deportivo Alaves.

Saat ini, hingga pekan ke-8, Alaves bertengger di urutan enam klasemen sementara LaLiga. Posisi itu dibuat semakin spesial dengan kemenangan spektakuler atas Real Madrid di awal Oktober 2018.

Ini meneruskan musim ajaib 2016/2017 ketika Alaves sukses melaju hingga ke final Piala Raja Spanyol (Copa del Rey). Pelatih mereka kala itu, Mauricio Pellegrino, memang tak lagi menangani El Glorioso di musim 2018/2019 ini. Namun, penggantinya tak kalah bagus. Fernando Pacheco dan kawan-kawan kini dilatih Abelardo Fernandez.

Nama ini tak asing di telinga para pencinta LaLiga, karena Abelardo pernah memperkuat Barcelona semasa bermain. Selain itu, ia juga pernah sukses membawa Sporting Gijon ke kasta tertinggi pada musim 2016/2017. Kini, ia mengandalkan nama-nama yang sempat diprediksi akan menjadi besar di LaLiga, seperti Fernandi Facheco (eks Real Madrid), Borja Baston (eks Atletico Madrid), dan John Guidetti (eks Manchester City).

Di musim 2018/2019 ini, El Glorioso pertama kali menghentak LaLiga ketika mereka membantai tuan rumah Rayo Vallecano degan skor 5-2 di kandang lawan, Estadio Vallecas. Namun, mereka gagal merebut puncak klasemen ketika ditahan imbang Getafe 1-1 di pekan ke-6. Padahal saat itu momennya pas, Real Madrid dan Barcelona yang menguasai puncak sama-sama gagal menorehkan kemenangan.

Ternyata, Abelardo dan pasukannya menunggu momen yang lebih tepat untuk berjaya dengan gaya. Mereka menunjukkan nama besarnya sebagai klub besar dari Euskadi di pekan ke-8. Real Madrid yang bertandang ke Mendizorrotza ditahan imbang tanpa gol selama 95 menit, sebelum mereka taklukkan secara menyakitkan dengan gol kemenangan di detik-detik akhir.

Kini, mata semua orang pun terbuka bahwa skuat Basque paling impresif di awal musim 2018/2019 ini bukanlah Athletic Bilbao, Real Sociedad, atau Eibar. Alaves sedang mengejar kebesaran yang sejak dulu terlukiskan dari julukan mereka, El Glorioso.