Eropa Spanyol

Duet Andre Silva dan Wissam ben Yedder, Mesin Gol Baru Pablo Machin

Sevilla secara mengejutkan menguasai puncak klasemen LaLiga 2018/2019 hingga pekan ke-8. Selain itu, hancur-leburnya Real Madrid di kandang Sevilla pada laga pekan keenam lalu di LaLiga menyisakan cerita menarik. Duet penyerang Andre Silva dan Wissam ben Yedder terlalu ganas untuk dibendung Sergio Ramos dan kawan-kawan.

Silva mencetak dua gol dan ben Yedder mencetak satunya lagi. Ketajaman keduanya sudah berlangsung sejak awal liga. Sampai pekan kedelapan ini, keduanya mencatatkan nama mereka di daftar pencetak gol terbanyak. Spesial bagi Silva, ia menduduki peringkat teratas kedua pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol, mengungguli Lionel Messi yang baru mencetak lima gol. Sementara itu Ben Yedder juga sudah mengoleksi lima gol.

Duet striker tajam ini sepertinya merupakan buah kejelian pelatih Pablo Machin yang menduetkan mereka. Pelatih yang baru didatangkan di awal musim 2018/2019 ini memilih untuk menduetkan Silva, pemain pinjaman dari AC Milan, dengan ben Yedder, juru gedor yang selama ini lebih banyak diabaikan oleh pelatih-pelatih Sevilla sebelumnya, baik Eduardo Berizzo, Vincenzo Montella maupun Joaquin Caparros.

Baca juga: André Silva yang Terkurung di Ruang Nostalgia

Machin yang sukses membawa tim debutan Girona finis di papan tengah dipercaya manajemen Sevilla untuk mengembalikan nama besar mereka. Musim lalu, Sevilla memang mengalami musim pasang-surut yang cenderung aneh.

Meski sukses menembus perempat final Liga Champions dan final Piala Raja Spanyol 2017/2018, prestasi mereka di liga domestik sangat memprihatinkan. Beruntung setelah mengalami dua kali pergantian pelatih, Los Nervionenses masih sanggup lolos ke Liga Europa.

Di sinilah Machin membawa tangan dinginnya yang sukses memoles Girona musim lalu. Satu hal penting yang dilakukannya adalah meninggalkan skema tiga penyerang yang memang sering tak efektif. Ia lebih memercayai duet ujung tombak yang bersinergi.

Di Girona, Machin mengandalkan duet penyerang Cristian Portu dan Christian Stuani. Ia sukses memotivasi Stuani dari sosok penyerang yang dianggap medioker menjadi salah satu pencetak gol terbanyak LaLiga 2017/2018 dengan koleksi lebih dari 30 gol. Torehan ini juga membawa Stuani ke panggung Piala Dunia, di sana ia menjadi pesaing Luis Suarez dan Edinson Cavani untuk lini depan Uruguay.

Andre Silva dan Wissam ben Yedder kini tak ubahnya Stuani dan Portu di Sevilla. Namun, keduanya tampak seperti versi ‘upgrade’ dari duet mengejutkan musim lalu tersebut. Kita tunggu saja apakah keduanya mampu mempertahankan ketajaman mereka dan membantu Sevilla finis di papan atas.