Hanya butuh waktu enam menit bagi Wissam Ben Yedder untuk membuat publik Old Trafford membisu. Masuk di menit ke-72, lalu empat menit kemudian mampu lesatkan dua gol untuk mengubur mimpi Manchester United menuju delapan besar.
Di babak pertama kedua tim tampil sangat membosankan dimana mereka terlihat bermain sangat hati-hati. Lini tengah Manchester United dan Sevilla sangat berimbang sehingga berimbas terhadap peluang yang sangat sedikit di lini depan. Begitupun di lini belakang kedua tim tampil sangat rapat dan disiplin.
Di babak kedua, sadar kedua tim butuh gol untuk lolos, pertandingan menjadi lebih terbuka. Namun, Sevilla punya x factor dalam diri seorang Wissam Ben Yedder. Masuk menggantikan Luis Muriel di menit ke-72 dan hanya dalam rentan waktu enam menit, striker asal Prancis ini sanggup mencetak dua gol sekaligus (74’ dan 78’).
Dua gol tersebut seketika membuat publik Old Trafford membisu. Ben Yedder juga jadi pemain pengganti pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu cetak brace ke gawang MU. Pahlawan.
Harapan sempat muncul di menit ke-84 setelah Romelu Lukaku mampu lesatkan satu gol bagi Setan Merah yang tak berarti banyak karena di sisa menit pertandingan MU gagal menambah gol.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Sevilla dalam tujuh kunjungan terakhir mereka ke Inggris, sekaligus membawa anak asuhan Vicenzo Montella lolos ke delapan besar kompetisi teratas UEFA untuk yang pertama sejak musim 1957-1958 (UEFA Champions Cup) dan yang pertama sejak era Liga Champions.
Beda Nasib Pergantian Pemain
Satu yang patut diperhatikan pada laga kali ini, adalah pergantian pemain Jose Mourinho yang tidak berjalan efektif. Memasukkan Paul Pogba (60’), Anthony Martial (77’) serta Juan Mata (77’) tak banyak merubah alur serangan MU, bahkan justru lebih banyak tertekan.
Sebaliknya di kubu tim tamu, kredit patut diberikan kepada Vincenzo Montella yang mempu menjadikan top skor UCL mereka Ben Yedder sebagai super sub. Saat Ben Yedder masuk, lini belakang Setan Merah seakan tak mampu menghalangi Ben Yedder mencetak gol yang ‘membunuh’ mereka dini hari tadi.
Selamat, Sevilla!
Author: Gia Pijar Perdana
