Jelang Piala Asia U-19 yang akan digelar pada 8 Oktober – 4 November di Jakarta, tanda tanya besar masih menyelimuti Egy Maulana Vikri. Egy belum tentu dilepas Lechia Gdansk untuk membela timnas Indonesia di Piala Asia U-19.
Egy memang terancam tidak bisa membela Garuda Jaya di Piala Asia U-19 tahun ini, karena ajang tersebut tidak masuk agenda FIFA, sehingga klub diperbolehkan apabila tidak mengizinkan pemainnya membela timnas.
Meski demikian, bukan berarti PSSI tinggal diam. Melalui Sekjennya, Ratu Tisha, federasi sepak bola Indonesia tersebut tetap mengusahakan agar Egy bisa tampil di Piala Asia U-19, dengan meminta izin pada Lechia Gdansk.
“Kita sudah kirimkan surat, kita tinggal tunggu jawaban dari Lechia Gdansk untuk masalah waktunya,” ungkap Tisha dikutip dari Bolalob.
“Kalaupun Egy tak bisa dilepas memang bukan salah mereka (Lechia). Posisinya kita harus siap. Di sepak bola, kompetisi development. Namun kami sudah mengirimkan request sejak pekan lalu,” pungkasnya.
Di Piala Asia U-19, Indonesia berada di Grup A bersama Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Taiwan. Indra Sjafri menargetkan Timnas U-19 menjejak semifinal, agar mendapat tiket lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019 di Polandia.
“Target besar kami dapat lolos ke Piala Dunia U-20 melalui Piala AFC. Ajang ini semakin jelas bagi kami, tim pelatih, untuk mengetahui komposisi terbaik atau gambaran pemain-pemain yang nantinya akan dibawa ke Piala AFC nanti,” tutur Indra Sjafri pada Bola.com.
“Kami punya waktu dua setengah bulan untuk mempersiapkan tim ini jadi lebih siap dari yang sekarang. Kami berharap semua pemain juga siap dan mendapat izin dari klub masing-masing,” imbuhnya.