Kedatangan Egy Maulana Vikri ternyata disambut dengan meriah. Saking meriahnya, Egy sukses mencuri semua atensi di Liga Polandia. Lechia Gdansk sendiri kaget dengan besarnya atensi terhadap Egy. Mereka tidak menyangka bahwa popularitas Egy sangat besar. Menurut Juru Bicara klub, Jakub Staszkiewicz, kedatangan Egy memberikan efek yang besar popularitas Lechia Gdansk.
Bahkan beberapa akun resmi klub di Polandia, tak hanya Lechia Gdansk, mulai menggunakan Bahasa Indonesia. Mungkin bisa memiliki dua tujuan. Yang satu adalah psywar dan yang kedua adalag mencari atensi warganet Indonesia. Aroma psywar nyatanya terlihat jelas sebelum Lechia Gdansk berkunjung ke Stadion Miejski Poznaniu, kandang dari Lech Poznan. Lewat akun sosial media mereka, Poznan menuliskan kalimat menggunakan Bahasa Indonesia.
Hej @LechiaGdanskSA, przygotowaliśmy coś dla większości Waszych kibiców 😉 Bermain dalam dua hari. Anda siap? 😜 pic.twitter.com/QwzgL0EO5I
— Lech Poznań (@LechPoznan) March 14, 2018
Tak berhenti sampai di situ. Saat laga Lech Poznan melawan Lechia Gdansk, para suporter Lech Poznan membentangkan sebuah banner yang menyindir langsung Egy.
Bel et fin hommage des ultras du Lech Poznan à l’ouverture vers l’Asie du Lechia grâce à la signature d’Egy Maulana (star du foot 🇮🇩 à 16ans et ses 650k insta followers).
La bache annonce en Indonésien dit “Lechia Gdansk s*le m*rde” – Bonne soirée pic.twitter.com/eLGTqrTPHD
— Pilka & Nozna 🇵🇱 (@OwskiMateusz) March 16, 2018
Dilansir daru akun Twitter @OwskiMateusz, Ultras Lechia Poznan membentankan banner menuliskan tulisan ‘Lechia Gdansk Sial Pelacur’ dengan menyertakan wajah seseorang yang menggunakan ikat kepala bertuliskan Lechia.
Sontak hal itu membuat warganet Indonesia murka. Banyak dari mereka yang langsung menyerbu akun Instagram resmi Lech Poznan. Meskipun admin Instagram Lech Poznan belum tentu tahu apa maksud dari komentar-komentar yang masuk ke akun Instagram mereka.
Pertandingan Lech Poznan melawan Lechia Gdansk sendiri dimenangkan oleh Poznan dengan skor cukup telak, 3-0. Łukasz Trałka mencetak gol di menit ke-17, disusul oleh gol dari Christian Gytkjær di menit ke-45 dan ditutup oleh gol Darko Jevtić di menit ke-55. Kekalahan ini membuat posisi Lechia Gdansk tertahan di posisi 13.
Author: Alief Maulana (@aliefmaulana_)
Ultras Gresik yang sedang belajar menulis di serigalagiras.wordpress.com
