11 Daun Muda Asia Tenggara yang Akan Tebar Pesona di Asian Games 2018

Dalam hitungan hari, Asian Games 2018 cabang olahraga (cabor) sepak bola akan dimulai. Untuk menyambut pesta olahraga akbar se-Asia tersebut, berikut ini jaringan internasional Football Tribe menyusun formasi 11 daun muda yang akan tebar pesona di Asian Games 2018.

Siapa saja pemain tersebut? Geser slideshow di bawah ini untuk mengintip bakat besar mereka!

Kiper: Nont Muangngam (Thailand)

Mantan kiper Timnas U-16 Prancis ini tahun lalu meraih medali emas SEA Games 2017. Ia kemudian juga memenangi Piala FA Chang di Chiang Rai United, sebelum berganti seragam ke Police Tero musim ini.

Foto: Police Tero FC Official

Bek kanan: Vu Van Thanh (Vietnam)

Pemain paling serba bisa di Timnas U-23 Vietnam, tapi lebih sering dipasang sebagai bek kanan. Penggawa inti sejak 2016 ini baru saja menolak pinangan Vojvodina di Liga Serbia, untuk bertahan dengan HAGL di V.League 1.

Foto: Football Tribe Vietnam

Bek tengah: Rodney Celvin (Malaysia)

Setelah pindah ke PKNS awal tahun ini, Rodney Celvin menjelma jadi salah satu bek paling tangguh di Malaysia. Sebagai keturunan Ghana, ia dibekali fisik yang kuat dan sangat berbahaya saat set-pieces.

Bek tengah: Tran Dinh Trong (Vietnam)

Meski baru saja pulih dari cedera panjang, Dinh Trong tetap menjadi andalan di lini belakang Vietnam. Ia sudah 6 tahun bermain di V.League 1 dan pernah bermain di Piala Dunia U-20 serta Piala Asia U-23, sehingga akan sangat diandalkan Vietnam di Asian Games kali ini.

Foto: Football Tribe Vietnam

Bek kiri: Kevin Deeromram (Thailand)

Tujuh asis sudah ia koleksi musim ini di Thai League 1, yang merupakan jumlah terbanyak dari bek sayap Thailand lainnya. Tak salah rasanya ia menolak tawaran Werder Bremen di usia 17 tahun, karena sekarang sukses membawa Port FC menjalani musim terbaiknya di liga domestik.

Foto: Port FC Official

Gelandang: Evan Dimas (Indonesia)

Playmaker terbaik Indonesia sejak pensiunnya Firman Utina. Evan yang pernah menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan tahun lalu menjadi bagian Timnas U-23 di SEA Games, tahun ini akan menjadi tumpuan Garuda Muda untuk mencapai target semifinal.

Gelandang: Jose Fonseca (Timor Leste)

Satu dari segelintir pemain Timor Leste yang punya banyak pengalaman internasional. Fonseca saat ini bermain untuk Phayao FC di Liga Thailand, dan sedang dipantau perkembangannya oleh klub raksasa Qatar, Al-Sadd.

Foto: AFF Suzuki Cup

Sayap kanan: Febri Hariyadi (Indonesia)

Salah satu pemain sayap paling berbakat di Indonesia saat ini. Febri memiliki kecepatan mumpuni, dribel lengket, umpan silang akurat, dan tendangan jarak jauh fantastis. Jika dipasang di kanan ia bisa mengancam melalui cut-inside, dan bila dimainkan di kiri ia bisa menjadi penyuplai umpan silang untuk penyerang.

Gelandang serang: Phatana Promathep (Laos)

Walau masih berumur 18 tahun, Phatana adalah pemain kunci di Timnas U-23 Laos. Di usia saat ini ia sudah direkrut Chonburi FC berkat performa impresif di Piala Mekong, dan Asian Games akan menjadi anak tangga berikutnya untuk dipijak menuju kesuksesan.

Foto: Chonburi FC

Sayap kiri: Akhyar Rashid (Malaysia)

Di usia 18 tahun ia sangat berpeluang menembus tim senior Malaysia, karena bakatnya memang sangat besar. Akhyar sudah menunjukkan ia bisa jadi tumpuan Malaysia di Asian Games 2018, dengan membawa Malaysia menembus perempat-final Piala Asia U-23 awal tahun ini.

Penyerang: Aung Thu (Myanmar)

Bukti nyata bahwa pemain impor Asia Tenggara bisa sukses di Thai League 1. Di Police Tero saat ini ia sudah mengemas 10 gol dan 8 asis!